Penangkapan Pembunuh Perempuan Cantik Ini Bak Film Ninja, Loncat dari Atap ke Atap
Bagaimana tidak, Kopda TS berusaha melarikan diri dengan naik atap dan meloncat ke atap rumah-rumah sebelahnya.
TRIBUNJABAR.CO.ID, MALANG - Pembunuhan terhadap istri Kades Sidojangkung, Gresik yakni Luluk Diana akhirnya terungkap tuntas setelah eksekutornya tertangkap.
Polisi, Jumat lalu menangkap Marinir TNI AL, Kopral Dua (Kopda) TS yang diduga pelaku tunggal atas tewasnya Luluk Diana (38), istri Kades Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupetan Gresik, Selasa (8/8/2017) silam.
Dilansir dari Surya, penangkapan anggota marinir ini cukup menegangkan bak film ninja.
Bagaimana tidak, Kopda TS berusaha melarikan diri dengan naik atap dan meloncat ke atap rumah-rumah sebelahnya.
Menantu Buamin, SS, pemilik rumah tempat Koptu TS ditangkap, menceritakan detail terkait kronologis penangkapan pembunuh Luluk Diana, istri Kades Sidojangkung, Gresik.
Ezechiel Aliadjim N'Douassel Menuai Banyak Pujian Dari Bobotoh https://t.co/Jm8iWBoQuJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2017
Dijelaskan SS, diduga TS tiba di rest area Ngantang dengan mobil Honda jazz, Jumat (11/7/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah itu TS berjalan-jalan sebelum akhirnya tidur di depan rumah Buamin, mertua SS yang juga tinggal serumah dengannya.
Selepas Subuh, ia dibangunkan oleh kerabatnya lalu diberi tahu ada orang dari Surabaya sedang tidur di depan rumah.
SS lantas turun dari lantai dua rumahnya menemui TS yang tidur.

TS sendiri pernah sekali berkunjung ke rumah SS.
"Saya sempat kaget kok dia ada di sini. Tapi karena dia aparat dan saya kenal, ya saya persilakan tidur di dalam rumah," kata dia, Sabtu (13/8/2017).
Sekitar pukul 09.30 WIB, TS bangun lalu mandi.
Saat itu menantu Buamin tidak mengetahui apa-apa terkait kasus yang sedang dihadapi TS.
"Saya suruh istri saya untuk menyiapkan kopi dan makan," katanya lagi.