Penangkapan Teroris
Bukan di Kantor atau Tempat Rahasia, Ternyata Rapat Perencanaan Teror itu Digelar di Tempat Ini
Dalam penggeledahan tersebut ditemukan dokumen berisi jaringan teroris dan perincian kegiatan selanjutnya.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Sebuah gudang yang digeledah anggota Densus 88 Mabes Polri dan anggota Polda Jabar di Jalan Raya Rancaekek, Kampung Munggang Kidul, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, merupakan tempat rapat dan berkumpul terduga teroris DG dan rekan-rekannya.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, setelah melakukan pengajian di Yayasan Asshaqira Asshunah di wilayah Cileunyi Kabupaten Bandung, DG biasanya menggelar rapat di gudang tersebut.
Gudang bercat oranye itu diduga sering digunakan DG untuk rapat menentukan sasaran peledakan bom.
Baca: Di Bandung Segera Digelar Program Wisata Napak Tilas Bung Karno dan Inggit Garnasih
"Gudang ini yang digunakan DG, untuk menentukan kemana sasarannya dan bagaimana progres kedepannya mereka," ujar Kombes Pol Yusri Yunus kepada TribunJabar.co.id di Kampung Munggang Kidul, Sabtu (12/7/2017).
Dalam penggeledahan tersebut ditemukan dokumen berisi jaringan teroris dan perincian kegiatan selanjutnya.
Gudang itu diketahui milik kakak kandung DG, namun kakaknya tidak mengetahui apa kegiatan yang dilakukan oleh adiknya tersebut.
Setelah penggeledahan, aparat kepolisian Polda Jawa Barat akan melakukan pengejaran karena diduga masih ada teroris lain yang akan menjalankan target selanjutnya.
Pemilik Gudang Mengamuk
Kericuhan sempat mewarnai penggeledahan gudang yang diduga sering digunakan terduga teroris DT alias O.
Seorang wanita pemilik gudang tidak terima atas kedatangan pihak kepolisian untuk menggeledah gudang miliknya di Kampung Munggang Kidul, desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Sabtu (12/8/2017).
Pemilik gudang mengamuk kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga di depan gudang.