BREAKING NEWS - Berita Duka, Seorang Jemaah Haji Asal Bandung Wafat di Mekah

TRIBUNJABAR.CO.ID, MEKAH - Kabar duka kembali terdengar dari jemaah calon haji Indonesia di Tanah Suci.

Jemaah bernama Engkos Kostiman bin Darya menghembuskan nafas terakhirnya di Mekah, Arab Saudi

Humas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekah dr Ayesha mengatakan, Engkos Kostimah wafat dalam usia 75 tahun.

Baca: TERPOPULER PERSIB: Peluang 5 Nahkoda yang Pimpin Persib Hingga Momen Essien Saat Ezechiel Gabung

"Jam meninggal Rabu pukul 23.45 waktu Arab Saudi (Kamis pagi waktu Indonesia). Riwayat penyakitnya hipertensi dan jantung," kata Ayesha di Mekah, Kamis (10/8/2017).

Engkos Kostiman bin Darya dari embarkasi JKS 6, asal Parung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan nomor pasport B7220180.

Berdasarkan penelusuran Tribun Jabar di mesin pencari Google, daerah Parung Kabupaten Bandung berada di kawasan Mukapayung, Cililin, Kabupaten Bandung.

Total jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci menjadi 14 orang, dengan rincian 13 wafat di Madinah Al Munawwarah dan 1 jemaah wafat di Mekah Almukarromah. 

Di Usia 75 Tahun Berangkat Haji Tak Dibarengi Keluarga

Tati, perempuan berusia 75 tahun, adalah satu di antara jemaah calon haji asal Kota Bandung Kelompok dalam rombongan di Kloter 25 Kota Bandung.

Sudah lima tahun ia menanti agar bisa berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah haji.

Kini, warga Kota Bandung yang tinggal di kawasan Cicadas, Kota Bandung mendapatkan momen yang paling berbahagia.

Baca: Ridwan Kamil Ungkap Sejumlah Parpol yang Siap Ajukan Kader Jadi Pendampingnya

Meski hanya berangkat tanpa disertai keluarga, Tati tampak penuh semangat menuju Tanah Suci

Saat hendak memasuki bus rombongan di Mapolda Jabar, Tati terlihat diantar sejumlah anak, cucu, dan menantu.

Wanita Ini Mencoba Bunuh Diri, Alasan di Baliknya Bikin Geleng-geleng Kepala, Sepele Banget! https://t.co/CLG8TxRPtD via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017

Karena usianya yang sudah lanjut, Tati terlihat berjalan pelan.

Sambil berjalan, satu di antara keluarganya berusaha mengambil foto Tati bersama keluarganya menuju bus.

Senyuman yang seakan tidak habisnya dilemparkan Tati saat berfoto.

Tati memiliki 5 orang anak dan 13 cucu, sementara suaminya sudah meninggal.

Terungkap! Inilah Penyebab Dokter Ryan Thamrin Meninggal, Ternyata Bukan Jatuh di Kamar Mandi https://t.co/ujWHEBVdNa via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017

Saat ditanya Tribun Jabar tentang kesehatannya, sambil berjalan dan tersenyum, Tati menjawab, Alhamdulilah sehat.

"Alhamdulillah sehat. Ini pengalaman pertama saya, semoga lancar," katanya.

Saat hendak memasuki bus rombongan, Tati dituntun oleh seorang anggota keluarganya.

Wahyu, anak dari Tati berharap, agar ibunya bisa berangkat dalam kondisi sehat dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat.

"Saya berharap ibu tetap sehat," ujarnya.

Menabung Sejak Kecil

Sebanyak 444 jemaah haji telah dilepas Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Supratman di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (3/8/2017).

Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin, menyatakan jemaah haji yang diberangkatkan hari ini adalah bagian dari kloter ke 25.

Sejak pagi, Mapolda Jawa Barat dipenuhi oleh ratusan jemaah dan pengantarnya.

Halaman Mapolda Jawa Barat pun dipenuhi oleh bus berwarna biru yang diparkir sebagai transportasi jemaah haji.

Wanita Ini Mencoba Bunuh Diri, Alasan di Baliknya Bikin Geleng-geleng Kepala, Sepele Banget! https://t.co/CLG8TxRPtD via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017

Beberapa pengantar terlihat berteduh di bawah pepohonan yang ada di Mapolda Jawa Barat, termasuk Ani Sahroni.

Ani Sahroni datang sekeluarga bersama istri dan anak cucunya. Ia berasal dari daerah Cigondewah, Kota Bandung.

Kepada Tribun Jabar, ia mengaku mengantarkan anaknya, Eka Rohimah dan menantunya, Fatmawati.

Baca: Kejam! Ibu Ini Tega Menyimpan Bayinya di Dalam Freezer Selama 3 Bulan

"Anak mantu saya bisa berangkat haji karena sudah menabung sejak lama," ujar Ani Sahroni.

Ia menambahkan, keluarganya memang sudah dibiasakan untuk menabung ibadah haji.

Bahkan, cucunya yang masih berumur 13 tahun pun sudah dibiasakan untuk menabung. Hal itu, ucapnya, sangat bermanfaat.

Selain bisa berangkat ibadah haji di kemudian hari, keluarganya juga terbiasa berhemat.

Ia pun berharap anak dan menantunya bisa menjalankan ibadah haji secara lancar di Tanah Suci. (*)