Kejam! Ibu Ini Tega Menyimpan Bayinya di Dalam Freezer Selama 3 Bulan

TRIBUNJABAR.CO.ID - Masyarakat Kampung Satu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara seketika dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di dalam sebuah freezer di tempat pencucian mobil, pada Rabu (2/8/2017), lalu.

Diketahui, kondisi bayi sudah tidak bernyawa dan dalam keadaan sudah membeku.

Jenazah bayi malang tersebut pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Terungkap! Inilah Penyebab Dokter Ryan Thamrin Meninggal, Ternyata Bukan Jatuh di Kamar Mandi https://t.co/ujWHEBVdNa via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2017

Polisi langsung bergerak cepat dan membawa sejumlah saksi serta pemilik tempat pencucian mobil berinisial DO untuk dimintai keterangan.

Hanya butuh waktu 10 jam untuk Satreskrim Polres Tarakan akhirnya mengetahui pelaku yang tega memasukan bayi ke dalam freezer.

Tersangka berinisial SA ini adalah perempuan yang merupakan ibu kandung dari bayi malang tersebut.

Diketahui, SA, melahirkan bayinya seorang diri pada bulan Mei lalu. Namun, karena bayinya lahir dalam kondisi tak bernyawa, SA dengan tega memasukan bayi yang baru dilahirkannya ini ke dalam freezer.

Baca: Shandy Aulia Datangi Dokter Kandungan, Sudah Hamil?

Terhitung sejak Mei, bayi malang yang merupakan anak kandungnya ini sudah membeku selama tiga bulan.

"Kita tetapkan tersangka, setelah SA mengakui perbuatannya. SA ini merupakan istri siri DO. SA mengaku melahirkan bayinya sendiri pada Mei tanpa dibantu siapapun. Waktu dilahirkan, bayinya sudah meninggal dunia," jelas Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kasat Reskrim Choirul Jusuf, Kamis (3/8) di Mapolres Tarakan, dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut kesaksiannya, wanita berusia 24 tahun pikirannya langsung kalut saat mengetahui bayi yang dilahirkannya sudah meninggal.

Baca: Kenakan Baju Tahanan Warna Oranye dan Balaclava, Tora Sudiro Sapa Wartawan: Halo Bos

Tanpa berpikir panjang, ia pun langsung menyimpan bayinya ke dalam freezer kulkas yang ada di rumahnya di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Barat.

Lebih lanjut Kasat Reskrim Choirul Jusuf menjelaskan, dua hari usai melahirkan, SA pagi‑pagi membawa bayinya dipindahkan ke dalam freezer yang ada di tempat usaha pencucian mobil milik suaminya.