Asyiknya Menikmati Pemandangan dari Puncak Curug Awang di Sukabumi
Warga setempat mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi wajib mengunjungi Curug Awang.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Pertama, pengunjung dapat menikmatinya dari dasar curug, yakni dengan mengambil jalan setapak yang menurun menuju dasar curug.
Dengan jalur ini, pengunjung dapat berjalan di atas bebatuan sungai sambil menikmati pemandangan curug dan tebing bebatuan berwarna kecoklatan berusia puluhan juta tahun.
Pengunjung pun akan terkena cipratan air terjun tersebut di sini.
Cara menikmati Curug Awang yang kedua adalah dari kejauhan, prespektifnya sejajar dengan bagian tengah dan atas curug.
Cara kedua ini dapat dinikmati dalam perjalanan menuju dasar curug maupun puncaknya sedangkan cara ketiga adalah menikmati Curug Awang dari bagian puncaknya.
Kala Ridwan Kamil Berpantun, Begini Jadinya https://t.co/EYPV79X4H7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 7, 2017
Curug Awang sendiri memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan lebar sekitar 100 meter.
Dari ujung ke ujung lainnya, puncak curug ini terlihat lurus dan rapi, terdiri atas susunan bebatuan berwarna hitam dan coklat.
Karena permukaan puncaknya yang cukup rata, wisatawan dapat berjalan dengan mudah di atas puncaknya yang kering.
"Kalau musim hujan, semua puncaknya dari ujung ke ujung, penuh dialiri air, jadi mirip Air Terjun Niagara. Tapi kalau debitnya turun pada musim kemarau, airnya hanya meluncur di pojok kanan. Tapi bagusnya, kalau musim kemarau, pengunjung bisa berjalan di puncak curugnya karena kering," kata anggota PAPSI, Nurjaman, di Curug Awang.
Baca: Alami Gangguan Pendengaran dan Mulai Pikun, Nenek Ini Tetap Berjualan di Pinggir Jalan
Nurjaman mengatakan air terjun ini dinamakan awang yang berarti langit, karena pada musim hujan, jika dilihat dari dasar air terjun, air terlihat mengucur langsung dari langit.
Hal ini disebabkan air dengan penuh menutupi tebingnya, sehingga lebih terlihat seperti pancuran langsung dari langit daripada sebuah curug.
Dari puncak Curug Awang, pengunjung dapat menyaksikan aliran Sungai Ciletuh, baik sebelum terjunnya, maupun setelah terjun dari curug.
Dari puncaknya ini pun, pengunjung dapat menyaksikan hamparan kebun dan sawah berundak-undak yang mengapit Sungai Ciletuh, sebelum menyatu dengan Samudra Hindia.
Berfoto dari puncak air terjun, menjadi keunikan tersendiri saat mengunjungi Curug Awang di musim kemarau.
Setelahnya, pengunjung dapat menjumpai Curug Puncak Manik dan Curug Tengah di hilir Curug Awang. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/curug-awang_20170807_151257.jpg)