Pelajar Tersambar Api Unggun

Orangtua Anggap Insiden yang Menimpa Helmi sebagai Musibah dan Memaafkan Pihak Sekolah

Helmi Zain Ramdhani sudah dua bulan masih terbaring lemas di Rumah Sakit Santo Borromeus. Sebelumnya Helmi pernah dirawat di RSHS

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Helmi Zein Ramdhani (11) terbaring lemah di Rumah Sakit Santo Borromeus, Sabtu (22/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Insiden yang menimpa Helmi Zain Ramdhani, tersambar api unggun pada tanggal 4 Februari 2017 lalu, Endang Wahyu Hidayat dan Mea Nursanti, orangtua Helmi, menilai sebagai musibah.

Keduanya iklas dan memaafkan pihak sekolah dan guru yang lalai dalam acara tersebut.

Mereka tak mempermasalahkan pihak sekolah yang hanya mampu membantu biaya pengobatan Helmi selama dua minggu.

Padahal Helmi dirawat di Rumah Sakit sudah hampir enam bulan. Empat bulan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan dua bulan hingga sekarang di rawat di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung.

"Awalnya kami kurang terima pada pihak sekolah yang hanya mampu dua minggu bantu biaya anak kami," ujar Mea Nursanti kepada Tribun Jabar di rumahnya, Kompleks Pandanwangi A-10 RT 03 RW 09, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Senin (24/7/2017).

Pihak sekolah beralasan keuangannya minim. "Kami juga tidak bisa nuntut banyak," ujar Mea.

Mea dan suaminya sudah memaafkan pihak sekolah karena menurutnya insiden itu adalah musibah.

Diberitakan sebelumnya, Helmi Zain Ramdhani sudah dua bulan masih terbaring lemas di Rumah Sakit Santo Borromeus.

Sebelumnya Helmi pernah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung selama empat bulan.

Berdasarkan keterangan dari orang tuanya, Helmi mengalami perisitiwa nahas tersambar api unggun saat Helmi mengikuti kegiatan perkemahan di lingkungan Yayasan Al-Aitaam, Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Sabtu 4 Februari 2017 lalu.

Saat sesi api unggun, salah seorang guru berniat menyiramkan api unggun menggunakan bensin dari botol.

Namun, seketika api menyambar botol berisi bensin tersebut dan membakar lengan sang guru.

Secara tidak sengaja, sang guru melemparkan botol ke arah muridnya yang sedang mengelilingi api unggun dan api yang membakar botol pun seketika menyambar Helmi di bagian kakinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved