Pelajar Tersambar Api Unggun
Orangtua Anggap Insiden yang Menimpa Helmi sebagai Musibah dan Memaafkan Pihak Sekolah
Helmi Zain Ramdhani sudah dua bulan masih terbaring lemas di Rumah Sakit Santo Borromeus. Sebelumnya Helmi pernah dirawat di RSHS
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kisdiantoro
Bocah kelas 6 SD ini harus menahan sakit akibat luka bakar di sebagian tubuhnya dan terpaksa tidak bisa bersekolah.
Helmi tinggal bersama orang tuanya di Komplek Pandanwangi A-10 RT 03 RW 09, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu sebagian tubuhnya dari mata kaki hingga pangkal paha dibalut perban.
Helmi hanya bisa tidur terlentang akibat luka bakar yang dialaminya tersebut karena kalau gerak terasa perih.
Menurut keterangan dari orang tuanya Endang Wahyu Hidayat, Helmi selalu merintih dan selalu bilang ingin cepat sembuh, karena tidak kuat menahan rasa sakit.
Selain itu ia selalu mengatakan ingin bisa cepat sekolah dan main lagi dengan teman-temannya.
"Saya tidak tega lihat dia selalu merintih kesakitan di rumah sakit," ujar Endang kepada TribunJabar.co.id di rumahnya, Senin (24/7/2017).
Ibunya Mea Nursanti menambahkan, sekarang Helmi sudah bisa kuat menahan rasa sakitnya dan sudah menerima kenyataan.
"Kalau dulu, ketika awal awal pengobatan, Helmi kerap histeris menahan sakit ketika dokter membersihkan kulit mati akibat luka bakar di sebagian anggota tubuhnya," jelas Mea.