Ridwan Kamil: Warga Banyak yang Protes Saya Buat Taman, Tapi Ujung-Ujungnya Tepuk Tangan
Namun, seiring berjalannya waktu, orang-orang yang protes tersebut mengapresiasi dan. . .
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pada awal mula Pemerintah Kota (pemkot) Bandung mendirikan berbagai macam program taman di Bandung, banyak warga yang protes dan tidak setuju dengan ide pemkot Bandung dengan berbagai macam alasan.
Namun, seiring berjalannya waktu, orang-orang yang protes tersebut mengapresiasi dan menikmati taman-taman yang didirikan oleh pemkot.
"Dulu, saat pemkot mendirikan taman di daerah Ciujung (Taman Persib). Banyak yang protes. Demo. Bahkan sampai ke DPRD. Sekarang, mereka-mereka yang protes jadi pengurus," ujar Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, dalam Halal Bihalal karyawan Rumah Sakit Pemkot Bandung, di Gedung Serbaguna Balai Kota, Rabu (5/7/2017).
Tidak hanya Taman Persib, saat Pemkot Bandung mendirikan Teras Cihampelas dan Teras Cikapundung, banyak yang protes hingga demo.
"Namun setelah Teras Cihampelas dan Teras Cikapundung jadi. Mereka yang protes jadi tepuk tangan," ujar Ridwan Kamil.
Ia menegaskan saat rapat internal Pemkot Bandung keputusan sudah final, maka ia tidak akan pernah mengubah keputusan hanya karena di demo dan diprotes oleh sebagian warga Bandung.
Ridwan Kamil mendatangi acara halal bihalal karyawan rumah sakit Pemerintah Kota Bandung di Gedung Serbaguna Balaikota.
Ia tampak mengenakan pakaian serba hitam serta topi khas sunda.
Kegiatan tersebut didatangi ratusan karyawan rumah sakit pemkot bandung dengan dresscode kebaya putih untuk perempuan, dan baju hitam untuk laki-laki. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ridwan-kamil-saat-ditemui-di-polrestabes-bandung_20170707_150840.jpg)