Pengurus Masjid Al Hidayah Terkejut dengan Temuan Kertas Ancaman Bom
Sekretaris DKM Ustad Endon dan Ustad Jejen Fahrudin sebagai Pengurus Masjid Al Hidayah dikejutkan dengan secarik kertas yang bertuliskan teror bom.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekretaris DKM Ustad Endon dan Ustad Jejen Fahrudin sebagai Pengurus Masjid Al Hidayah dikejutkan dengan secarik kertas yang bertuliskan teror bom, Jumat (7/7/2017) kemarin, pukul 12.45 WIB.
Masjid Al-Hidayah berada di Dusun Simpang, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kedua pengurus Masjid Al Hidayah itu, setelah melakukan sholat Jumat membuka kotak amal untuk menghitung uangnya.
Tidak disangka didalamnya ditemukan selebaran kertas putih bertuliskan tinta hitam dan dibungkus dengan uang kertas Rp 2 ribu.
"Saya dan Ustadz Fahrudin kaget dengan temuan kertas itu dan ustad Fahrudin langsung laporan ke Polsek Pamulihan" ujar Ustad Endon kepada Tribun Jabar di Mesjid Al Hidayah, Sabtu (8/7/2017).
Ustad Endon mengaku, setelah menemukan selebaran tersebut, langsung menyisir sekitaran masjid dan tidak ditemukan benda yang diduga bom.
"Sepotong kertas tersebut bertuliskan kata kata kasar yang menyebut binatang dan alat kelamin," ujar Ustad Endon.