Inilah 5 Jalur Mudik di Pantura Yang Angker, Pemudik Wajib Hati-Hati!
Jalur Pantai Utara atau Pantura ternyata menyimpan sejumlah kisah mistis yang dialami oleh para pemudik saat arus mudik maupun arus balik lebaran
Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Amalia Qisthyana
TRIBUNJABAR.CO.ID - Sebelum dibangun Tol Cipali, Jalur Pantura menjadi jalan utama para pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jalur Pantai Utara atau Pantura menghubungkan lima provinsi, di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kota-kota yang sebagian daerahnya dilewati jalur pantura antara lain, Jakarta, Cilegon, Tangerang, Bekasi, Karawang, Cikampek, Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.
Saat lebaran tiba, jalur pantura menjadi titik perhatian utama saat arus mudik maupun arus balik.
Hal tersebut karena jumlah kendaraan yang melewati jalur Pantura mengalami lonjakan berkali lipat.
Saat ini, jalur Pantura menjadi jalur alternatif jika tol Cipali mengalami kemacetan.
Bahkan, untuk antisipasi arus mudik 2017, di beberapa bagian jalur Pantura telah rampung diperbaiki untuk mengimbangi kepadatan kendaraan di tol Cipali.
Di tengah modernisasi jalur Pantura, ternyata masih ada cerita-cerita angker yang hingga sekarang masih dipercaya oleh warga sekitar maupun pemudik yang lewat jalur tersebut.
Biasanya, pemudik yang sering melewati jalur Pantura sudah familiar dengan cerita angker di area-area tersebut, terutama pemudik kendaraan bermotor.
Tribun Jabar merangkum lima daerah angker yang ada di jalur Pantura.
1. Jalur Subang - Ciasem

Jalur ini termasuk jalur yang memiliki cerita mistis di baliknya.
Bahkan, cerita mistis di jalur ini sudah melegenda sejak dahulu kala.
Meskipun belum ada bukti secara ilmiah, konon di salah satu tempat di jalur ini selalu muncul sosok perempuan yang melintasi jalan.
Sebagian besar sopir bus lintas kota sudah tahu dan mereka akan hati-hati saat lewat agar tidak kaget.
Namun, kisah mistis di jalur ini juga dianggap hanya mitos yang dibuat oleh warga sekitar.
2. Jalur Alas Roban

Bagi masyarakat Jawa Tengah dan pemudik yang melintasi jalur Pantura, mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama Alas Roban.
Jalan curam berkelok, kanan-kirinya ditumbuhi pohon-pohon tinggi, membuat merinding siapapun yang melintasi jalur ini.
Kurangnya penerangan jalan juga membuat suasana seram semakin melekat dengan tempat ini.
Konon, makhluk halus penunggu hutan ini senang menumpang pada pengendara yang kelelahan kemudian menyesatkan ke suatu daerah yang tidak terduga.
Diluar mitos itu, peringatan untuk bethati-hati memang sangat wajar.
Jalan yang curam dan tikungan yang tajam sangat berbahaya jika dilalui dalam keadaan mengantuk.
3. Jembatan Sewo

Jembatan yang terletak di jalur Subang-Indramayu ini tak kalah angker dari daerah lain.
Jika anda melewati jembatan ini, tak perlu heran apabila anda melihat gerombolan orang duduk berjejer di sepanjang jembatan dengan membawa sapu lidi.
Mereka merupakan penyapu koin yang menunggu para pengendara melemparkan koinnya ke jalan.
Mengais rezeki dari koin-koin merupakan kebiasaan yang akhirnya jadi pekerjaan sambilan warga sekitar.
Kebiasaan tersebut tidak lepas dari mitos sungai di bawah jembatan Sewo.
Sungai di bawahnya disebut sebagai tempat tinggal arwah kakak beradik Saedah-Saeni yang melegenda karena hidup keduanya berakhir di sungai tersebut.
Kesan mistis Jembatan Sewo bertambah kental setelah peristiwa kecelakaan sebuah bus transmigran asal Boyolali terjadi di Jembatan Sewo beberapa tahun silam.
4. Hutan jati Blora

Di kawasan hutan jati Blora, Jawa Tengah selalu terjadi insiden mistis yang dialami sopir bus atau truk yang melintas di jalur Pantura, tepatnya di jalur Juwana-Rembang.
Banyak bus dan truk yang sering tersesat di hutan jati Mbogan, Blora.
Insiden tersebut tak hanya terjadi sekali atau dua kali saja.
Sudah berulang kali insiden yang sama dilaporkan ke kantor polisi setempat.
Dari cerita para leluhur desa, daerah sekitar hutan tersebut adalah sebuah kota gaib yang menjadi tempat tinggal banyak makhluk halus.
Sementara, dari pihak kepolisian setempat menganggap insiden tersebut murni akibat para sopir yang salah jalur hingga akhirnya tersesat di dalam hutan.
5. Jalur Jenu, Tuban

Jalur ini merupakan jalur angker Pantura di wilayah Jawa Timur.
Di jalur ini sering terjadi kecelakaan mendadak.
Konon, jika sopir tidak hati-hati saat melintas, sopir tiba-tiba merasa tak sadar menabrak sesuatu di depannya, sehingga menyebabkan kendaraan tersebut rem mendadak dan berujung dengan kecelakaan.
Padahal, setelah dilihat secara kasat mata tidak ada yang ditabrak oleh kendaraan itu.
Cerita mistis ini masih simpang siur, banyak yang percaya dengan cerita tersebut, namun banyak juga yang menganggapnya tidak masuk akal.