Ini 3 Tuntutan Sopir Tangki kepada Pertamina di Unjukrasa di Terminal BBM Ujungberung

Terlihat tujuh puluh orang yang mengenakan tanda merah di ikatkan di kepala dan lengan tangan.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Kisdiantoro
Trbun Jabar/Ery Candra
Karyawan PT Pertamina Patra Niaga gelar aksi mogok kerja di Depot Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Ujung Berung, Bandung, Senin (19/6/2017). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Unjuk rasa awak mobil tangki (AMT) di Depot Terminal Bahan Bakar Minyak-TBBM Ujung Berung, Bandung, untuk menunut kejelasan status pekerja.

Mereka meminta kepada pihak PT Pertamina Patra Niaga untuk mengangkat AMT menjadi karyawan tetap. Mereka juga mentut upah lembur.

"Dan yang ketiga adalah persoalan PHK sepihak," kata Abdul Rosid selaku Departemen Pengembangan Organisasi Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) , di Jalan Soekarno Hatta No. 728, Bandung, Senin, (18/6/2017).

Dari pantauan TribunJabar.co.id, terlihat tujuh puluh orang yang mengenakan tanda merah di ikatkan di kepala dan lengan tangan. Sejumlah bendera bewarna merah di tancap dekat tenda berwarna biru. Dan satu mobil Polisi Polsek Cinambo berada di depan tenda.

Dari poter yang mereka bawa, bertuliskan terapkan sistem gaji berkala. Sejahterakan Awak Mobil Tangki (AMT). Spanduk putih yang bertuliskan angkat kami menjadi karyawan tetap di pajang pinggir jalan dengan menggunakan tali.

Abdul Rosid meminta karyawan outsourching tersebut dipekerjakan kembali. Dan bagi pekerja yang telah pensiun, pihak Pertamina harus membayar pesangon sesuai peraturan undang-undang yang berlaku. (Ery)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved