Sopir Taksi Konvensional Ini Menjerit, Sejak Ada Taksi Online, Penghasilannya Terjun Bebas

Dulu, kata Ramlan, minimal ia bisa mendapatkan Rp 300 ribu per hari. Kini paling banyak Rp 150 ribu dan uang sebanyak itu lolos begitu saja

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Hilman Kamaludin
Ramlan 

Laporan Wartwan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Keberadaan taksi online memang sangat membantu masyarakat di era teknologi digital seperti sekarang ini.

Namun rupanya kehadiran taksi online ini membuat sopir taksi konvensional, semakin sulit mencari penumpang dan ujungnya penghasilannya pun menurun drastis.

Ramlan (65), misalnya, seorang sopir taksi konvensional yang biasa mangkal di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, mengaku penghasilannya turun hingga 100 persen.

Baca: Ini yang Dilakukan PT KAI Hadapi Arus Mudik Lebaran, Menteri BUMN Pun Sidak ke Stasiun Bandung

Dulu, kata Ramlan, minimal ia bisa mendapatkan Rp 300 ribu per hari. Kini paling banyak Rp 150 ribu dan uang sebanyak itu lolos begitu saja karena harus disetor ke pemilik taksi.

"Sehari setorannya Rp 150 ribu, jadi kalau dapat Rp 150 ribu, ya habis saja dipakai setoran," ujar Ramlan di Terminal Leuwipanjang, Sabtu (17/6/2017).

Ramlan yang bekerja di perusahaan Taxi Putra ini kerap mangkal bersama sopir taksi konvensional lainnya di terminal tersebut, dari siang hingga malam hari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved