Mudik Lebaran 2017

Ini yang Dilakukan PT KAI Hadapi Arus Mudik Lebaran, Menteri BUMN Pun Sidak ke Stasiun Bandung

PT KAI juga menyiagakan 52 orang dokter umum, 16 orang dokter gigi, 205 orang paramedis, dan 21 orang tenaga nonmedis

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Siti Fatimah
Menteri BUMN Rini Soemarno sidak ke Stasiun Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Menghadapi angkutan Lebaran 2017, PT KAI (Persero) telah siap siaga demi kelancaran hajatan besar tahunan tersebut.

PT KAI menetapkan angkutan Lebaran tahun 2017 selama 27 hari, yakni 15 Juni (H-10) sampai 11 Juli (H+15) dengan total 6.152.586 seat yang tersedia. Dalam periode tersebut, PT KAI memberikan perhatian ekstra di segala aspek operasional KA.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, dari sisi prasarana, PT KAI menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di antaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, dan sebagainya di seluruh wilayah operasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di daerah-daerah rawan.

Selain itu, PT KAI juga menambah total 2.251 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas penilik jalan (PPJ) ekstra sejumlah 633 personel, penjaga jalan lintasan (PJL) ekstra 1.098 personel, tenaga daerah rawan 520 personel, ditambah petugas Flying Gank yang siaga 24 jam apabila terjadi rintangan jalan atau peristiwa luar biasa hebat.

Baca: Ada Afgan dan Cakra Khan di Acara Bukbos, Jalan Asia Afrika Ditutup Mulai Pukul 12.00

Suasana di Stasiun Bandung, Sabtu (17/6/2017).
Suasana di Stasiun Bandung, Sabtu (17/6/2017). (Tribunjabar/Theofilus Richard)

Untuk kebutuhan medis, PT KAI menyediakan posko kesehatan di 93 lokasi yang tersebar di Daop-Divre.

PT KAI juga menyiagakan 52 orang dokter umum, 16 orang dokter gigi, 205 orang paramedis, dan 21 orang tenaga nonmedis yang akan siap membantu memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa KA di stasiun.

Berbagai fasilitas penunjang kesehatan juga disiapkan di berbagai stasiun, di antaranya 14 unit ambulans, 265 unit kursi roda, 262 unit tandu, dan 15 unit AED (Automated External Defibrillators) atau perangkat dasar penyelamat jantung.

"Selain itu bagi para ibu menyusui yang menjadi pengguna jasa KA, PT KAI juga menyediakan fasilitas ruang laktasi yang tersebar di 110 stasiun," kata Edi di sela Inspeksi Mendadak (Sidak) Menteri BUMN Rini Soemarno di Stasiun Bandung, Sabtu (17/6/2017) .

Baca: Ini Lokasi Pemberian Makanan Gratis dari Food Truck Aksi Cepat Tanggap di Bandung Raya

Menurutnya, upaya untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, PT KAI mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 6.203 personel yang terdiri dari 1.526 personel petugas eksternal (TNI dan Polri) dan 4.677 personel internal (Polsuska dan sekuriti).

Selain itu, petugas akan dibantu dengan adanya 72 ekor K9 atau anjing pelacak yang tersebar di stasiun-stasiun.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini PT KAI juga merangkul beberapa komunitas pecinta KA di Jawa dan Sumatera untuk turut serta menyukseskan angkutan Lebaran melalui kegiatan pelayanan di stasiun-stasiun.

“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran 2017. Dengan bantuan dari beberapa pihak seperti TNI, Polri, dan para anggota komunitas pecinta KA, kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan terkendali,” katanya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved