Antisipasi Terorisme, Kapolsek Cileunyi Akan Data Warga dan Aktifkan Kembali Ronda Malam

Dadan mengimbau agar masyarakat Cileunyi yang melihat atau pun mendengar adanya seseorang yang gerak geriknya mencurigakan dan tinggal di wilayah Cile

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA
Sejumlah elemen masyarakat Desa Cileunyi Wetan dan Muspika Cileunyi, Kabupaten Bandung deklarasikan tolak paham radikalisme usai melakukan kegiatan Antisipasi Bahaya Terorisme Melalui Pengawasan Penduduk Urban, Pengontrak/Pendatang bekerja sama dengan Dit Intelkam Polda Jabar di Balai Musyawarah Desa Cileunyi Wetan, Rabu (5/4). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

CILEUNYI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kapolsek Cileunyi, Kompol Dadan Suryana mengatakan, antisipasi maraknya paham radikalisme di Cileunyi, pihaknya akan rutin bekerja sama dengan Muspika Cileunyi untuk melakukan mendata warga di wilayah Kecamatan Cileunyi. Selain itu, ia juga berharap desa-desa untuk menggalakkan ronda malam.

Dadan menambahkan, wilayah Kecamatan Cileunyi merupakan wilayah penyanggah dan jalur strategis bagi masyarakat yang akan berkunjung ke berbagai wilayah Jawa Barat.

"Pengawasan dan pendataan sangat penting. Terutama kepada warga urban. Selain itu tamu yang menginap lebih dari 1x24 jam juga harus melapor dan mengecek kedatangan tamu tersebut dan menanyakan kepentingannya bertamu," kata dia usai menghadiri kegiatan Antisipasi Bahaya Terorisme Melalui Pengawasan Penduduk Urban, Pengontrak/Pendatang bekerja sama dengan Dit Intelkam Polda Jabar di Balai Musyawarah Desa Cileunyi Wetan, Rabu (5/4).

Dadan mengimbau agar masyarakat Cileunyi yang melihat atau pun mendengar adanya seseorang yang gerak geriknya mencurigakan dan tinggal di wilayah Cileunyi, untuk segera melaporkan ke Polsek Cileunyi.

"Kami juga butuh peran aktif dari mayarakat. Kalau ada yang dicurigai langsung saja laporkan, nanti kami akan tidak lanjuti," kata dia.

Dadan mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Desa Cileunyi Wetan yang berinisiatif melakukan kegiatan penolakan paham radikalisme. Ia berharap langkah tersebut dapat menjadi contoh beberapa desa yang lain untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Desa Cileunyi Wetan bekejasama dengan Dit Intelkam Polda Jabar melakukan kegiatan Antisipasi Bahaya Terorisme Melalui Pengawasan Penduduk Urban, Pengontrak/Pendatang bekerja sama dan Deklarasi Penolakan Paham Radikalisme di Balai Musyawarah Desa Cileunyi Wetan, Rabu (5/4). (raw)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved