Ternyata Karena Alasan Ini Ribuan Warga Jabar Ingin Bekerja ke Korea
Ribuan warga Jawa Barat antusias mengikuti Tes Employment Permit System Test Of Proficiency In Korea (EPS-TOPIK) 2017 di Kampus Ikopin
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Ferri Amiril Mukminin
JATINANGOR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ribuan warga Jawa Barat antusias mengikuti Tes Employment Permit System Test Of Proficiency In Korea (EPS-TOPIK) 2017 di Kampus Ikopin Jatinangor, Sabtu (1/4). Sedikitnya ada 5.751 orang yang mengikuti tes tersebut untuk dapat bekerja di Korea.
Antusiasme warga Jawa Barat yang ingin bekerja di Korea Selatan karena beberapa alasan. Salah satunya seperti yang dikatan Puja Kirana (23), pihaknya ikut tes karena ingin bisa bekerja di Korea. Selain gajinya yang terbilang tinggi, pihaknya juga ingin mengetahui budaya K-Pop secara langsung.
"Pengen kesana dari dulu. Makanya ada tes ini saya langsung ikut saja. Kan gajinya besar, terus ingin tahu budaya Korea," ujar perempuan asal Indramayu yang mengaku pecinta K-Pop ini usai mengikuti Tes EPS-Topik.
Berbeda dengan Puka, Irfan Firdaus (26) warga Cirebon justru ingin dapat membahagiakan orang tuanya dengan bisa bekerja di Korea. Irfan mengaku sangat tertarik bekerja di Korea karena upahnya yang terbilang besar.
"Kalau saya sih pengen bahagiain orang tua. Bisa naikin haji. Terus nanti kalau audah pulang pengen berbisnis di Cirebon dengan modal dari belerja di Korea," kata dia.
Ketua Panitia Pelaksanaan Tes EPS-TOPIK, Dandan Irawan mengatakan, Ikopin ditunjuk oleh BNP2TKI untuk melaksankan tes EPS-TOPIK 2017 bagi yang akan bekerja di Korea. Tes tersebut diadakan sesuai nota kesepahaman pengiriman tenaga kerja anatara Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan BNP2TKI.
"Untuk Jawa Barat dilakukan di Kampus Ikopin Jatinangor. Pesertanya datang dari benagai daerah di Jawa Barat. Mereka antusias sekali ingin bisa bekerja ke Korea," ujar Dandan didampingi Kasubdit Pelaksanaan Penempatan BPN2TKI, Diah Rezekiningrum dan Kepala BP3TKI Bandung, Delta di Kampus Ikopin (1/4).
Dandan mengatakan, para peserta yang ingin bekerja di Korea harus berada pada koridor Employement Permit System. Selain itu peserta harus lulus ujian EPS-Topik yang dilakukan oleh HRD Korea.
"Nah yang lulus tes EPS-TOPIK nanti maka mereka yang bisa melamar kerja ke perusahaan yang ada di Korea. Bidang pekerjaan yang ditawarkan disana adlaah bidang manufaktur," ujarnya.(raw)