Tol Cisumdawu

Proyek Tol Cisumdawu Dipercepat, Rancakalong-Sumedang Diharapkan Selesai Sebelum Lebaran

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempercepat pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan . . .

DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Infografis Tol Cisumdawu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempercepat pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), khususnya Seksi 2 Fase 1, yakni Rancakalong-Sumedang. Diharapkan, bagian tol ini selesai April 2017 untuk diuji coba Mei 2017 sehingga bisa dipakai saat masa mudik Lebaran 2017.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan Seksi 2 Fase 1 Tol Cisumdawu ini pembebasan lahannya sudah mencapai 97,06 persen, dan pembangunan fisiknya sudah 88,06 persen. Panjangnya sendiri mencapai 6,35 kilometer antara Rancakalong dengan Sumedang.

"Diharapkan sebelum Lebaran sudah bisa dipakai. Sekarang dalam penyelesaian pembangunan jembatan, pembangunan underpass, penguatan lereng, dan drainase," kata Iwa di Gedung Sate, Rabu (8/3).

Proses penimbunan untuk jalan pada Seksi 2 Fase 1 tersebut, katanya, sudah selesai. Sehingga, cuaca ekstrem yang tengah melanda tidak berdampak signifikan terhadap proses pembangunan. Kini proses pembangunan pun dalam tahap penyelesaian dan penguatan.

"Seksi 2 Fase 1 ini akan menjadi jalan alternatif untuk hindari Cadas Pangeran. Sedangkan Fase 2 pembebasan lahannya sudah 80,12 persen, pembangunannya baru 4,12 persen. Di seksi dua ini akan ada terowongan sepanjang 472 meter. Target keseluruhan Seksi 2 ini selesai 2019," katanya.

Tol Cisumdawu Seksi 1 pembebasan lahannya sudah mencapai 37,43 persen, membentang antara Cileunyi dengan Rancakalong sepanjang 12,25 kilometer. Percepatan dimulainya pembangunan konstruksi dilakukan dengan pembebasan lahan IPDN dan SMK Pertanian Tanjungsari.

"Sesuai ketentuan, tanah negara tidak perlu diganti. Apabila ada bangunan yang terkena pembangunan jalan, dialokasikan di APBN. Adapun di IPDN yang terkena ini adalah bangunan laundri. Nanti dirapatkan mengenai pembangunan bangunan baru penggantinya," katanya.

Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,67 kilometer ini terbagi dalam 6 seksi. Seksi 1 dan 2, katanya, dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar, dengan dana anggaran pemerintah dan bantuan pinjaman Tiongkok. Sedangkan, Seksi 3 sampai 6 lahannya dibebaskan pemerintah, pembangunanya oleh pihak ketiga, perusahaan pemenang tender.

"Kita lakukan percepatan Seksi 3 sampai Seksi 6, sehingga akan selesai April 2019. Seksi 3 ini adalah Sumedang-Cimalaka, dilanjutkan dengan Seksi 4 Cimakala-Legok, Seksi 5 Legok-Ujungjaya, dan Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan," katanya.

Jalan Tol Cisumdawu, menurut Iwa, adalah projek pembangunan tol yang sedang berjalan di Jawa Barat, selain Tol Soreang-Pasirkoja. Direncanakan juga pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road, Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang-Padalarang, Tol Cileunyi-Nagreg-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran, Akses Pelabuhan Patimban, dan Akses Bandara Kertajati. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved