Penipuan Penggandaan Uang
Tersangka Penipuan Penggandaan Uang Beberkan Cara Aksinya di Hadapan Kapolda Jabar
Hal itu ia ungkapkan saat berdialog dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito di Markas Polda Jabar
Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - AS alias Agus Domba (41) membeberkan praktik penipuan berkedok penggandaan uang.
Hal itu ia ungkapkan saat berdialog dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (15/12/2016). Dengan wajah tertutup, Agus Domba membeberkan rahasia penipuannya.
"Bagaimana caranya?," ucap Bambang kepada Agus Domba.
"Saya bawa baskom kosong, lalu uang yang diberikan dimasukan ke baskom. Lalu setelah saya ke belakang baru uangnya menumpuk," jawab Agus Domba.
"Lalu uangnya boleh dipegang?" tanya Kapolda lagi.
"Enggak boleh soalnya sudah disimpan bantal di bawah uang, takut ketahuan," jawab Agus disambut gelak tawa Kapolda beserta sejumlah orang yang ada di lokasi.
Bambang pun kemudian bertanya lagi.
"Ini kapan uangnya bisa diambil?" tanya Bambang.
"Nanti saya undur-undur waktunya. Setiap ada yang datang, saya undur dan kasih cinderamata," timpal Agus.
"Selama praktek, sudah ada yang dikasih uangnya?," tanya Bambang lagi.
Agus pun menjawab selama ini belum ada uang yang dikembalikan. "Belum pernah (dikembalikan)," katanya.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat membongkar kasus penipuan berkedok dukun pengganda uang di Kabupaten Garut. Dukun berinisial AS alias Agus Domba (41) menipu para korbannya dengan mengaku dapat menggandakan uang hingga puluhan kali lipat.
Penangkapan terhadap Agus Domba dilakukan dikediamannya di wilayah Kampung Mangunreja, RT 02/05 Desa Giri Jaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut pada Kamis (8/12/2016). Selain Agus Domba, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jabar pun turut mengamankan YP (58) yang selama ini membantu Agus Domba mencari korban. (dra)