Camat Benarkan Senjata Anggota Brimob Dirampas, Kini Senjata Api Itu Hilang
Camat Kertasari, Endis Irwansyah, membenarkan bahwa dua orang anggota Brimob Polda Jabar mendapat perlakuan kekerasan di kawasan Perkebunan Talun
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ferri Amiril Mukminin
KERTASARI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Camat Kertasari, Endis Irwansyah, membenarkan bahwa dua orang anggota Brimob Polda Jabar mendapat perlakuan kekerasan di kawasan Perkebunan Talun Santosa, Desa Santosa, Kecamatan Kertasari, Selasa (8/11/2016).
"Iya memang ada kejadian itu, tapi saya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak karena memang hingga saat ini pihak kepolisian masih bekerja di lapangan. Dari Polres dan anggotanya masih di sini," kata Endis saat dihubungi melalui telepon, Rabu (9/11/2016).
Endis mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpunnya, saat ini pihak kepolisian masih fokus melakukan pencarian terhadap para pelaku. Termasuk mencari senjata api milik seorang anggota Brimob yang diduga dirampas oleh para pelaku.
"Itulah informasi yang sampai ke kecamatan. Tapi untuk keterangan resminya saya juga belum bisa menjawab, apalagi soal motif dari tindak kekerasan ini karena memang masih simpang siur di lapangan," ujarnya.
Situasi di Desa Santosa dan Kecamatan Kertasari, katanya, relatif kondusif setelah kejadian tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum.(sam)