Kartu BPJS Kesehatan Palsu
Polisi Selidiki Kasus Kartu BPJS Kesehatan Palsu di Padalarang
Sampai saat ini belum ada masyarakat yang melapor ke Polsek sebagai korban. Namun hari ini (kemarin) kami sedang melakukan penyelidikan
PADALARANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pihak kepolisian sektor Padalarang mengaku belum mendapat laporan secara resmi baik dari warga (sebagai korban) maupun dari pihak aparat pemerintah desa maupun kecamatan, terkait adanya penipuan yang dilakukan oleh oknum petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan kasus peredaran kartu BPJS Kesehatan palsu di Padalarang.
Kepala Polsek Padalarang Kompol Suherman saat dihubungi, mengatakan pihaknya sudah mengetahui adanya informasi terkait peredaran kartu BPJS kesehatan palsu Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Diakuinya kemarin pihaknya sudah menugaskan Unit Intel dan Reskrim agar melakukan penyelidikan untuk dijadikan bahan dasar untuk proses penyidikan nantinya.
"Sampai saat ini belum ada masyarakat yang melapor ke Polsek sebagai korban. Namun hari ini (kemarin) kami sedang melakukan penyelidikan untuk memperoleh bahan keterangan yang jelas sesuai dengan beredarnya informasi adanya kartu BPJS Kesehatan palsu di masyarakat," tuturnya kemarin.
Sampai hari kemarin pihaknya juga belum mendapat laporan dari aparat pemerintahan setempat baik Desa Kertajaya maupun Kecamatan Padalarang. "Informasi dari aparat juga belum kami terima, kami baru tahu dari media saja. Maka dari itu kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
Diakuinya pihak kepolisian sangat membutuhkan keterangan langsung dari warga yang mengaku sebagai korban agar proses penyidikan dapat dilakukan. "Kami berharap warga yang merasa sebagai korban penipuan dan pemalsuan atau yang merasa ditipu untuk segera melapor secepatnya dengan membawa barang bukti. Kalau bahan dasar dan barang bukti sudah lengkap, baru akan ditindaklanjuti ke proses penyidikan," tuturnya.
Dalan proses penyidikan nanti pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait yakni Dinas Kesehatan KBB dan BPJS Kesehatan sebagai saksi ahli untuk mengungkap kebenaran mana kartu BPJS asli dan mana yang palsu. Atau apakah adanya keterlibatan instansi tersebut dengan oknum pemalsuan kartu BPJS Kesehatan di Padalarang.
"Tentunya kami akan berkoordinasi dengan BPJS dan Dinas kesehatan serta aparat pemerintah setempat untuk dijadikan saksi ahli, untuk mengungkap siapa dalang di balik pemalsuan kartu BPJS Kesehatan ini," ujarnya. (aa)