Angin Puting Beliung

16 Rumah di Sindangpalay Hancur Diterjang Angin Puting Beliung

Angin masuk ke dalam rumahnya setelah menembus genting rumah. Bahkan dirinya sempat melihat putaran angin di dalam ruang dapur miliknnya

Editor: Dedy Herdiana
Mumu Mujahidin
Heni Yuliani (38) bertopi putih, tampak sedang membantu memperbaiki atap rumahnya yang rusak diterjang angin puting beliung yang terjadi di Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Senin (18/7/2016) sekitar pukul 17.00. 

Laporan Mumu Mujahidin

PARONGPONG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Belasan rumah di Kampung Sindangpalay RT 1-2/8, Desa Cigugurgirang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat diterjang angin puting beliung, Senin (18/7/2016) sore kemarin, sekitar pukul 17.00.

Sedikitnya ada enam rumah rusak parah pada bagian atapnya, sisanya sekitar 10 rumah rusak ringan termasuk satu masjid.

Salah satu warga Heni Yuliani (38) mengatakan atap rumahnya yang sudah lapuk diterjang angin puting beliung. Genting rumah pun beterbangan tersapu angin. "Pas kejadian kami sedang ada di rumah, langsung pada keluar soalnya takut ambruk rumahnya," kata Heni, Selasa (19/7).

Menurutnya kejadian yang mengerikan itu hanya berlangsung sekitar 1-2 menit. Namun diakuinya dirinya juga sempat melihat putaran angin di halaman depan rumahnya. "Kirain enggak bakal ke arah rumah saya. Suaranya keras banget, berputar-putar kencang sekali," ujarnya.

Saksi mata lainnya Tuti (80) mengatakan angin kencang sempat masuk ke dalam rumahnya setelah menembus genting rumah. Bahkan dirinya sempat melihat putaran angin di dalam ruang dapur miliknya.

"Angin teh muter, ngagulung kitu. Tembok oge areuneur panto sing blag blig blug. (Anginnya muter seperti bergelombang kencang. Tembok juga bergetar seperti gempa, pintu juga bergetar keras)," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Tribun, bagian atap genting dan plafon dapur rumahnya bolong akibat diterjang angin kencang. Tuti menuturkan saat kejadian genting dan plafon rumahnya berjatuhan ke lantai.

"Untung teu keur di dapur, kenteng jeung asbes teh sing marurag ka handap (beruntung saya tidak sedang di dapur, genting dan asbes plafon berjatuhan," ujarnya (aa)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved