Operasi Pasar Murah
Ratusan Warga Rela Antre Demi Mendapatkan Sembako Murah
Operasi Pasar Murah Pengendali Inflasi ini akan digelar mulai Selasa hingga Kamis (14-16/6/2016) di dua lokasi
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ratusan warga rela antre di lapangan Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung saat digelar Operasi Pasar Murah Pengendali Inflasi Jawa Barat yang digelar Bank Indonesia bersinergi dengan Perbankan, Bulog, dan Disperindag Provinsi Jawa Barat, Selasa (14/6/2016).
Sembilan komoditas dijual dengan harga di bawah pasar yakni beras, terigu, gula pasir, telur ayam, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih.
Daging sapi dijual dengan harga Rp 80.000/kg dengan maksimal pembelian 5kg, daging ayam Rp 31.000/kg (5kg), bawang merah Rp 25.000/kg (5kg), bawang putih Rp 29.000/kg (5kg), beras CBP/kualitas medium Rp 7.900/kg (5kg), beras premium/setra ramos 1 Rp 11.000/kg (5kg), beras premium/setra ramos II Rp 9.500/kg (5kg), gula pasir Rp 11.700/kg (5kg), tepung terigu Jawara Rp 7.000/kg (5kg), telur ayam ras Rp 19.000/kg (2kg), dan minyak goreng rose brand Rp 11.500/liter (2kg).
Dedeh (54), warga Babakan Sari mengaku sudah datang sejak pukul 07.00. Ia mengetahui adanya operasi pasar dari RT di lingkungan tempat tinggalnya.
"Ada selebaran harga-harganya murah terutama gula. Di warung gula sudah 16 ribu sekilo, disini (OP) cuma 12 ribu, lumayan jauh. Soalnya gula kalau puasa begini paling boros,'kata perempuan yang mengaku bekerja sebagai buruh serabutan ini.
Operasi Pasar Murah Pengendali Inflasi ini akan digelar mulai Selasa hingga Kamis (14-16/6/2016) di dua lokasi yakni di lapangan atau halaman Stasiun Kiaracondonf Jalan Ibrahim Adjie Kiaracondong dan halaman Kantor Pos Kosambi Jalan Ahmad Yani. Pada acara ini juga terdapat tempat penukaran koin atau uang lusuh. (tif)