Jelang Ramadan
Penjualan Motor Bekas di Kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung Menurun Jelang Ramadan
PENJUALAN motor bekas mengalami penurunan beberapa bulan terakhir.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun, Wisnu Saputra
RANCAEKEK, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah Showroom Motor Bekas di Rancaekek, Kabupaten Bandung mengalami penurunan omzet hingga lebih dari 50 persen akibat kurangnya peminat motor bekas akhir-akhir ini.
Penurunan jumlah peminat motor bekas tersebut diakibatkan banyaknya motor baru yang dikreditkan dengan Dana Pertama (DP) sangat murah dan dengan cicilan yang relatif ringan tiap bulannya.
Hal tersebut membuat kondisi penjualan motor bekas mengalami penurunan beberapa bulan terakhir.
Padahal, biasanya penjualan motor bekas selalu ramai dan banyak diminati masyarakat jelang bulan Ramadan.
"Tiap tahun biasanya motor bekas mulai diburu orang apalagi tiga bulan sebelum ramadhan dan lebaran. Penjualannya kenceng, tapi sekarang mah malah turun drastis," ujar Hasim (44) salah seorang pemilik Showroom motor bekas saat ditemui Tribun di Showroomnya di Jalan Raya Garut-Bandung, tepatnya di bundaran Permata Hijau Rancaekek, Minggu (22/5/2016).(*)