Jelang Ramadan

Penjualan Motor Bekas di Kawasan Rancaekek Kabupaten Bandung Menurun Jelang Ramadan

PENJUALAN motor bekas mengalami penurunan beberapa bulan terakhir.

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / RAGIL WISNU SAPUTRA
BELUM TERJUAL -- Hasim (44) menunjukkan motor-motor bekas di Showroom miliknya di Jalan Raya Garut-Bandung, Kecamatan Rancaekek yang masih belum terjual akibat menurunnya daya minat pembeli, Minggu (22/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun, Wisnu Saputra

RANCAEKEK, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah Showroom Motor Bekas di Rancaekek, Kabupaten Bandung mengalami penurunan omzet hingga lebih dari 50 persen akibat kurangnya peminat motor bekas akhir-akhir ini.

Penurunan jumlah peminat motor bekas tersebut diakibatkan banyaknya motor baru yang dikreditkan dengan Dana Pertama (DP) sangat murah dan dengan cicilan yang relatif ringan tiap bulannya.

Hal tersebut membuat kondisi penjualan motor bekas mengalami penurunan beberapa bulan terakhir.

Padahal, biasanya penjualan motor bekas selalu ramai dan banyak diminati masyarakat jelang bulan Ramadan.

"Tiap tahun biasanya motor bekas mulai diburu orang apalagi tiga bulan sebelum ramadhan dan lebaran. Penjualannya kenceng, tapi sekarang mah malah turun drastis," ujar Hasim (44) salah seorang pemilik Showroom motor bekas saat ditemui Tribun di Showroomnya di Jalan Raya Garut-Bandung, tepatnya di bundaran Permata Hijau Rancaekek, Minggu (22/5/2016).(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved