Geng Motor
Deden Mees Tewas Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit dengan 8 Tusukan di Tubuhnya
MENGEMBUSKAN nafas terakhir dalam perjalanan ke RS Ujung Berung
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun, Wisnu Saputra
CILEUNYI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Asep Supriyadi alias Deden Mees (26) warga Kampung Babakan Biru, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileuunyi, Kabupaten Bandung, mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke RS Ujung Berung, Minggu (8/5/2016) malam.
Sebelumnya Deden dianiaya oleh berandalan motor yang tak dikenal di Pertigaan Perumahan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, RT 3/6 Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cikeunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (8/5/2016) sekira pukul 18.00.
Kapolsek Cileunyi, Kompol Edi Suwandi mengatakan, menurut keterangan saksi mata kala itu Deden bersama keempat rekannya tengah berkumpul di Pos Ojek menyaksikan pertandingan sepak bola.
Namun tiba-tiba datang gerombolan berandalan bermotor yang berjumlah lebih dari 30 motor.
Edi mengatakan, berandalan motor tersebut datang dari arah atas dengan membawa bendera seperti bendera negara Jerman.
"Berandalan motor tersebut tiba-tiba langsung menyerang pos ojek dan ketiga korban. Saudara Deden inilah yang meninggal dunia," kata Edi kepada Tribun, Senin (9/5/2016).
Menurut Edi, Deden meninggal akibat mendapat 8 luka tusukan dari senjata tajam di bagian perut, punggung dan pinggang.
Sedangkan korban lainnya, yakni Edy (26) dan Dadan (25), Yudi (30) dan Andra (30) berhasil selamat karena lukanya tak begitu fatal.
Hanya saja Dadan mengalami luka bacok di kepala bagian belakang.(*)
Apakah polisi sudah menangkap para pelaku penganiayaan, ikuti terus perkembangan beritanya di . Selengkapnya, bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Selasa (10/5/2016). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.