Gerakan Fajar Nusantara
5 Warga Eks Anggota Gafatar Asal Garut Sudah Tinggal di Rumah Orang Tuanya
Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Garut, Elka Nurhakimah, mengatakan lima warga tersebut masih satu keluarga
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sebanyak lima warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut yang menjadi korban eks Gafatar telah dikembalikan Dinsonakertrans Kabupaten Garut ke rumah orang tuanya pada Senin (8/2).
Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Garut, Elka Nurhakimah, mengatakan lima warga tersebut masih satu keluarga yang terdiri dari suami dan istri bersama tiga orang putrinya. Korban eks Gafatar atas nama Yuyus dan keluarganya sempat khawatir tak diterima warga.
"Kelimanya merupakan warga Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk. Kemarin sudah kami serahkan ke pihak desa. Sekarang sudah tinggal di rumah orang tuanya. Asalnya tidak mau kembali ke sana," ujar Elka di Kantor Dinsosnakertrans Garut, Selasa (9/2).
Menurut Elka, beberapa warga Garut korban eks Gafatar ada yang menolak dipulangkan ke Garut. Beberapa di antaranya lebih memilih untuk dikembalikan ke Bekasi dan Kota Bandung. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/anak-eks-gafatar-bermain-ular-tangga_20160128_112812.jpg)