Narkoba

Polisi Temukan Pistol Buatan Belgia saat Sergap Pengedar Narkoba di Jatinangor

Kami juga mendalami keaslian pistol dan apakah pistol ini pernah digunakan untuk kegiatan merampok ...

Penulis: dra | Editor: Kisdiantoro
shutterstock
Pistol peluru karet. 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Polisi menemukan satu unit pistol buatan Belgia dan lima butir peluru saat menyergap pelaku DP (32), pengedar narkoba jenis ganja di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (4/2/2016).

"Pistol ini akan kami cek di laboratorium apakah berfungsi. Kami juga mendalami keaslian pistol dan apakah pistol ini pernah digunakan untuk kegiatan merampok atau melakukan kejahatan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (5/2/2016).

Selain itu, saat melakukan penggeledahan di mobil pelaku, polisi menemukan atribut TNI dan Polri. Atribut polri berupa rompi berwarna hijau bertuliskan "Polisi" dibelakangnya dan kalung berlogo Mabes Polri yang kerap digunakan oleh pelaku. Sedangkan atribut TNI, polisi menemukan sepatu PDL.

Pihaknya, ujar Sulistyo, masih mendalami asal muasal kepemilikan atribut TNI dan Polri yang dimiliki pelaku.

"Kalung Mabes Polri atau Doktek, biasanya digunakan Polri di wilayah penugasan. Tapi yang bersangkutan menggunakan sehari-hari," katanya.

Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan dua paket kecil ganja, pistol buatan Belgia, atribut rompi polisi dan kalung logo Mabes Polri, sepatu PDL TNI, handphone, kartu identitas KTP dan Pasport. Serta kartu ATM.

Pelaku terjerat pasal 111 UU no. 35/2009 tentang narkotik dan UU Darurat No. 12/1951 tentang senjata api. Pelaku kini mendekam di ruang tahanan Mapolda Jabar. (dra)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved