Gerakan Fajar Nusantara

Kapolres Masih Dalami Kebenaran Informasi Eks Gafatar Asal Purwakarta

Hanya saja, kata dia, dari ke-23 eks Gafatar asal Purwakarta itu, belum bisa dipastikan kebenaran informasi itu

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI/TRIBUN JABAR
ILUSTRASI: EKS GAFATAR -- Ratusan anggota eks Gafatar asal Jawa Barat tiba di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (BPSBR) Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Raya Cibabat, Kota Cimahi, Selasa (26/1/2016) sekitar pukul 18.00 WIB. Ratusan anggota eks Gafatar diangkut dengan empat bus dengan penjagaan ketat anggota Polri. (FOTO: TRIBUN JABAR / TEUKU M GUCI SYAIFUDIN) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kapolres Purwakarta, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya informasi warga Purwakarta yang tercatat eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang dipulangkan dari Kalimantan.

"Memang benar informasinya demikian. Sama Dinas Sosial Purwakarta masih didalami terkait informasi adanya warga Purwakarta yang jadi eks Gafatar," ujar Kapolres kepada Tribun melalui ponselnya, Selasa (2/2) malam.

Hanya saja, kata dia, dari ke-23 eks Gafatar asal Purwakarta itu, belum bisa dipastikan kebenaran informasi itu. Terutama, soal warga asli atau tidaknya mereka.

"Sekarang kami sedang dalami benar atau tidaknya. Datanya memang benar berdomisili di Purwakarta, tapi apa mereka ini pendatang di Purwakarta, pernah tinggal di Purwakarta tapi berangkat dari daerah lain atau bagaimana. Itu yang belum kita ketahui dan sekarang sedang cek kebenarannya," ujar Kapolres.

Pihaknya baru mengetahui kabar tersebut awal pekan ini. Padahal sebelumnya, data yang dirilis pemerintah tidak menyebutkan eks Gafatar asal Purwakarta.

"Itu dia, sebelum kasus ini ramai kami sudah telusuri ke setiap daerah di Purwakarta dan enggak ada anggota keluarganya yang hilang atau pergi ke Kalimantan jadi anggota Gafatar atau bagaimana. Maka sekali lagi, kami saat ini sedang mengecek datanya," ujar Kapolres.

Seperti diketahui, beredar informasi warga Purwakarta eks Gafatar sebanyak 23 orang kini masih ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, per tanggal 31 Januari. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved