Gerakan Fajar Nusantara
Kapolres Masih Dalami Kebenaran Informasi Eks Gafatar Asal Purwakarta
Hanya saja, kata dia, dari ke-23 eks Gafatar asal Purwakarta itu, belum bisa dipastikan kebenaran informasi itu
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kapolres Purwakarta, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya informasi warga Purwakarta yang tercatat eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), yang dipulangkan dari Kalimantan.
"Memang benar informasinya demikian. Sama Dinas Sosial Purwakarta masih didalami terkait informasi adanya warga Purwakarta yang jadi eks Gafatar," ujar Kapolres kepada Tribun melalui ponselnya, Selasa (2/2) malam.
Hanya saja, kata dia, dari ke-23 eks Gafatar asal Purwakarta itu, belum bisa dipastikan kebenaran informasi itu. Terutama, soal warga asli atau tidaknya mereka.
"Sekarang kami sedang dalami benar atau tidaknya. Datanya memang benar berdomisili di Purwakarta, tapi apa mereka ini pendatang di Purwakarta, pernah tinggal di Purwakarta tapi berangkat dari daerah lain atau bagaimana. Itu yang belum kita ketahui dan sekarang sedang cek kebenarannya," ujar Kapolres.
Pihaknya baru mengetahui kabar tersebut awal pekan ini. Padahal sebelumnya, data yang dirilis pemerintah tidak menyebutkan eks Gafatar asal Purwakarta.
"Itu dia, sebelum kasus ini ramai kami sudah telusuri ke setiap daerah di Purwakarta dan enggak ada anggota keluarganya yang hilang atau pergi ke Kalimantan jadi anggota Gafatar atau bagaimana. Maka sekali lagi, kami saat ini sedang mengecek datanya," ujar Kapolres.
Seperti diketahui, beredar informasi warga Purwakarta eks Gafatar sebanyak 23 orang kini masih ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, per tanggal 31 Januari. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ratusan-anggota-eks-gafatar-asal-jawa-barat_20160126_231117.jpg)