Gerakan Fajar Nusantara
Aneh, Mengaku Pengurus Gafatar Purwakarta Tapi Kependudukannya Asal Subang
"Secara resmi tidak ada, tidak terdaftar di kami"
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Kepala Kesbangpol Purwakarta Budi Bunyamin memastikan di Purwakarta tidak ada kepengurusan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) secara resmi.
"Secara resmi tidak ada, tidak terdaftar di kami," ujar Budi saat ditemui di kantornya, Jalan Gandanegara Purwakarta, Kamis (14/1).
Namun, tahun lalu tepatnya bulan Maret pihaknya pernah didatangi sejumlah orang mengaku pengurus Gafatar Purwakarta yang bermarkas di Kecamatan Cibatu.
"Mereka sempat mengajukan untuk terdaftar di Kesbangpol, saat itu saya sempat singgung soal surat edaran Mendagri terkait Gafatar, tapi mereka berdalih Gafatar yang dilarang itu saat masih diketuai Ahmad Mushadeq," ujar Budi.
Namun, kata Budi, ia merasa heran dengan mereka yang mengaku pengurus Gafatar Purwakarta. "Soalnya pengurusnya ini bukan orang Purwakarta, tapi warga Subang yang sengaja datang dan tinggal di rumah kontrakan di Purwakarta," ujar dia.
Meski begitu, setelah pertemuan itu hingga kini, kata Budi, mereka tidak pernah mengajukan pendaftaran keanggotaan di Kesbangpol. "Sampai sekarang secara resmi tidak ada," ujar Budi. (men)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/linda-ibrahim-beri-keterangan-istri-dan-2-anak-kakaknya-hilang_20160113_090712.jpg)