Hanyut Terseret Arus Banjir
Pencarian Korban Longsor di Cikahuripan Gekbrong Cianjur Masih Belum Membuahkan Hasil
Tim evakuasi kini tengah berupaya melakukan penyedotan air....
Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Proses pencarian korban yang tertimbun longsor di bekas galian pasir di Kampung Nyelempet, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih dilakukan.
Tim evakuasi kini tengah berupaya melakukan penyedotan air di timbunan pasir di bekas galian pasir tersebut hingga pukul 14.50 WIB.
Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung, Anggit M Satoto, mengatakan, tim evakuasi menggunakan mesin pompa untuk menyedot air. Hal itu untuk mempermudah proses evakuasi jika debit air pada longsoran tersebut berkurang.
"Telah diupayakan penyedotan debit air menggunakan mesin pompa milik perusahaan atau pengelola penambang pasir tersebut agar debit air berkurang dan korban bisa terlihat sehingga nantinya bisa diupayakan evakuasi karena diduga korban masih di dalam beckhoe," kata Anggit kepada Tribun melalui pesan singkat, Kamis (19/11/2015).
Seorang warga bernama Solehudin (47), dikabarkan tertimbun longsoran tanah di bekas galian pasir di Kampung Nyelempet, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Belum diketahui kondisi korban saat ini.
Basarnas Kantor SAR Bandung mendapatkan laporan tersebut Kamis 19 November 2015 sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi Rabu 18 November 2015 sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain seorang warga, longsoran juga menimbun satu unit beckhoe serta enam unit sepeda motor. Ketinggian timbunan longsor mencapai 10 meter. Adapun korban tertimbun longsor ketika sedang menghidupkan mesin penyedot air dan memperbaiki selang beckhoe. (cis)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kepala-basarnas-kantor-sar-bandung-anggit-m-satoto_20151115_132157.jpg)