Ojek Aplikasi Online
Bukan Cuma Go-Jek! Inilah 5 Ojek Berbasis Aplikasi di Indonesia
PERKEMBANGAN teknologi smartphone turut mendorong pertumbuhan layanan berbasis aplikasi online
1. Go-Jek
Helm hijau Go-Jek menjadi salah satu penanda identitas pengendara ojek yang tergabung dalam layanan ojek panggilan tersebut. (foto: Oik Yusuf/ Kompas.com)
Go-Jek boleh dibilang merupakan layanan ojek berbasis aplikasi terpopuler saat ini. Nadiem Makarim, sang pendiri dan CEO Go-Jek, merupakan lulusan Harvard Business School yang bekerja di McKinsey setelah meraih gelar MBA dari kampus tersebut.
Tiga tahun setelahnya, ia direkrut Rocket Internet untuk menjadi managing director raksasa e-commerce Zalora. Nadiem bekerja dengan Rocket Internet hampir setahun, lalu pindah ke perusahaan layanan pembayaran Kartuku.
Go-Jek sebenarnya sudah mulai beroperasi sejak Maret 2011, tapi baru belakangan dikembangkan dengan serius.
Layanan yang ditawarkan Go-Jek kini telah berkembang dan turut mencakup jasa transport ke selter busway dan penyewaan truk, belanja di minimarket, hingga panggil tukang pijit.