Calon Jemaah Haji

Kartika dan Keluarga Sempat Khawatir Terhadap Suaminya di Tanah Suci

Bencana yang menelan korban lebih dari 700 orang jemaah itu sempat membuat geger Kartika dan keluarganya

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Dedy Herdiana
Yudha Maulana
Kartika dan keluarga menanti kedatangan keluarga yang beribadah haji, rombongan kloter 6 KBIH Masjid Raya Bandung tiba di Masjid Raya Bandung pukul 22.50 WIB. 

Laporan Yudha Maulana

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kartika (40) istri dari jemaah haji asal BKR, Kota Bandung sempat was-was saat bencana jatuhnya crane melanda Masjidil Haram, Jumat (11/9) kemarin.

Namun, rasa cemasnya terobati saat suaminya mengabari melalui aplikasi Whatsapp di ponselnya.

"Deg-degan, tapi sebelum berita di tv muncul, suami saya nelepon duluan katanya ada hujan badai," ujar Kartika, di Mesjid Raya Bandung, Kamis (1/10) malam.

Bencana yang menelan korban lebih dari 700 orang jemaah itu sempat membuat geger Kartika dan keluarganya.

"Waktu itu suami masih tinggal di hotel, saya berpesan agar suami berhati-hati, setelah adanya musibah (jatuhnya crane) suami langsung menghubungi lagi, katanya gak apa-apa, rombongan (KBIH Masjid Agung Bandung) juga alhamdulillah selamat," katanya.

Berselang seminggu kemudian (24/9), musibah kembali terjadi di Mina, Kartika kembali harap-harap cemas dengan kondisi suaminya, apalagi saat itu suaminya sulit untuk dihubungi.

"Waktu itu suami nelepon balik, alhamdulliah jadwal lempar jumrahnya Subuh, suami saya belum ngabarin karena ketiduran katanya," ucap Kartika.

Pantauan Tribun, Kartika dan para penjemput jemaah haji lainnya menanti kedatangan sanak keluarga mereka sejak pukul 19.00 WIB, rombongan baru tiba sekiranya pukul 22.50 WIB. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved