Bencana Kekeringan
Pepohonan Mengering, Dihutbun Cianjur Tunggu Anggaran Turun
HANYA, tidak bisa serta merta menebang sekaligus.
Penulis: Dian Nugraha Ramdani | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramadian
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dihutbun) Kabupaten Cianjur mengaku sudah melakukan penebangan pohon-pohon matang dan kering di Selakopi.
Hanya, tidak bisa serta merta menebang sekaligus.
Kekurangan biaya untuk melakukan menjadi alasan tidak bisa menebang sekaligus.
"Kemarin sudah ditebang dahan-dahan yang patah, tapi kami terbatas tidak bisa semuanya. Dananya kurang," ujar Kepala Seksi Bina Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Dihutbun, Tatang melalui sambungan telepon, Jumat (7/8/2015).
Pemeliharaan pohon-pohon di kanan-kiri jalan (KKJ) merupakan tugas Dinas Bina Marga.
Namun, kata Tatang, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengintruksikan Dihutbun untuk menghandle pekerjaan itu.
"Tapi dananya tidak ada. Jadi untuk penebangan, kami ya nunggu anggarannya turun. Baru bisa bekerja," ujarnya.
Di selakopi, hingga sore tadi, ada 8 pohon angsana yang sudah mati dan mengering. Daunnya sudah meranggas, tinggal ranting saja. Tembokan trotoar sudah mengbur pangkal pohon-pohon itu. (*)
//[VIDEO]: INILAH AKSI ZULHAM ZAMRUN SAAT PERTAMA KALI GUNAKAN JERSEY BERSAHAJA PERSIB BANDUNG---->http://bit.ly/1M49XF0PEMAIN asal Ternate, Zulham M Zamrun mengenakan kaos bernomor punggung 10.
Posted by Tribun Jabar Online on Tuesday, August 4, 2015
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pohon-pohon-mengering-di-kabupaten-cianjur_20150807_114403.jpg)