Liputan Mudik 2015

Kapolres Garut dan Istri Kompak di Jalur Mudik

BAGI Santi Arif Rachman, Istri Kapolres Garut AKBP Arif Rachman, Ramadan merupakan bulan tersibuk bagi mereka.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / M SYARIF ABDUSSALAM
Santi Arif Rachman (tengah) memberikan bingkisan konsumsi kepada Kapolsek Tarogong Kompol Mulyaningsih (berseragam Polri) di Pos Pam Ketupat Lodaya 2015 Tarogong, Rabu (15/7/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Bagi Santi Arif Rachman, Istri Kapolres Garut AKBP Arif Rachman, Ramadan merupakan bulan tersibuk bagi mereka. Kapolres sibuk bertugas selama Ramadan dan mengatur arus mudik serta balik Lebaran, sedangkan Santi melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk membagi-bagikan konsumsi ke pos pam arus mudik.

Seperti maraton, hampir setiap hari selama Ramadan mereka menjalani kegiatan pada waktu dan tempat terpisah. Namun demikian, Santi dan Arif tidak jarang menyempatkan waktu berkumpul bersama untuk makan sahur atau berbuka.

Di tengah kesibukannya, Santi menyempatkan diri menyiapkan hidangan sahur atau berbuka bagi suami dan keluarganya tercinta. Menyiapkan menu favorit suami, sudah menjadi kewajiban bagi Santi.

"Bapak sukanya makanan khas Sunda, seperti goreng tahu, tempe, dan ikan asin. Favoritnya, petai, jengkol, dan kurupuk aci. Itu wajib ada," kata Santi saat ditemui di sela kegiatannya bersama Bhayangkari Garut membagikan makanan dan minuman ke pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya, Rabu (15/7/2015).

Menu takjil yang paling disukai Kapolres Garut, kata Santi, adalah kolak pisang. Memang tidak mengejutkan atau terlalu mainstream, kata Santi. Tapi, hal tersebut menggambarkan keserhanaan suaminya.

Makan bersama, kata Santi, merupakan moment yang sangat mahal bagi keluarga mereka akibat kesibukan masing-masing. Maka tidak berlebihan jika dirinya menyiapkan menu favorit bagi suaminya tercinta saat Ramadan.

"Sehari-hari Ramadan ini saya disibukkan pengajian, buka bersama, kegiatan sosial, dan lainnya. Apalagi Bapak, sudah konsentrasi di jalur mudik. Saya dan keluarga harus selalu siap," kata Santi.

Tidak jarang, kata Santi, dia melakukan kegiatan secara kompak dengan suaminya tersebut. Contohnya saat membagi-bagikan konsumsi ke seluruh Pos Operasi Lodaya 2015 di jalur mudik, Rabu (15/7/2015).

Santi dan rombongannya membagikan paket konsumsi di tiga pos di kawasan perkotaan Garut. Sedangkan suaminya, mengantarkan paket tersebut ke pos utama di Limbangan. Selama ini, pasangan Santi dan Arif menjalani dua kali Ramadan di Garut. (*)

//

BEGINI PENJELASAN KALAU IDUL FITRI JATUH PADA HARI JUMAT.. BACA http://bit.ly/1LiBh1GUntuk masalah ini para ulama memiliki....

Posted by Tribun Jabar Online on Wednesday, July 15, 2015
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved