Hei! Ternyata, Ada Manfaatnya Loh Kolang Kaling bagi Kesehatan

TRIBUNJABAR.CO.ID - Buah ini sering didapati ketika Ramadan tiba yaitu menjadi isinya kolak. Ada juga yang dijadikan campuran es teler.

Biasanya sih diberi pewarna merah atau hijau.

Tapi sebetulnya warna aslinya adalah putih bening. Bentuknya lonjong dan rasanya tawar tapi enak.

Dilansir voa-islam.com, Kolang-kaling berasal dari pohon aren.

Kolang-kaling. (foto: tabloidnova)

Setelah diolah sedemikian rupa, hadirlah kolang-kaling di dapur kita dan tinggal santap.

Buah ini hanya perlu dicuci sebelum dimasak bareng dengan kolak.

Meskipun tanpa dimasak pun, kolang-kaling ini sudah bisa langsung dimakan loh. Di daerah Ponorogo ada minuman namanya es cao.

Bukan cao dari rumput laut itu bahannya tapi kolang-kaling inilah yang disebut cao.

Nah, kolang-kaling disajikan tanpa dimasak sama sekali. Ia disajikan dengan air gula yang sudah diberi frambozen dan diberi sedikit air jeruk nipis.

Kolang-kaling selain untuk es cao, kolak, es teler, dan minuman lainnya, ternyata ia bermanfaat juga untuk kesehatan tubuh. Berikut ini diantaranya:

* Memperlancar pencernaan. Kolang-kaling mengandung serat tinggi sehingga bagus untuk pencernaan dan memudahkan buang air besar.

* Sumber energi. Buah ini juga mengandung karbohidrat sebagai sumber energi bagi tubuh. Tak heran bila kita makan kolang-kaling dalam jumlah cukup akan terasa kenyang. Cocok untuk mereka yang menerapkan diet sehat.

* Mengobati radang sendi. Galatomannan adalah jenis karbohidrat yang terkandung di dalam kolang-kaling. Zat ini merupakan bahan dasar untuk mengobati nyeri sendi karena radang sendi. Rebuslah 100-200 gram kolang-kaling dan makanlah tanpa gula apalagi zat pewarna untuk mengobati nyeri sendi anda.

* Mempertahankan keremajaan kulit dan otot. Kolang-kaling mengandung gelatin yang mudah dicerna oleh tubuh. Gelatin ini kemudian diubah menjadi kolagen yang berfungsi mempertahankan keremajaan pada kulit, otot, tulang, rambut dan kuku.