Kasus Asusila

Miris, Seorang Ibu Mendapati Anak Gadisnya Diranjang Pemerkosa

GADIS itu lemas dan tidak mengenakan pakaian apapun.

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
DOKUMENTASI TRIBUN SUMSEL
Illustrasi. 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Sang ibu benar-benar mendapati putrinya di tempat tidur bersama seorang pemerkosa bernama Dino Maglio. Gadis itu lemas dan tidak mengenakan pakaian apapun.

Hal itu dikemukakan Jaksa penuntut di persidangan Maglio. Lalu Jaksa menyebutkan, remaja itu mengatakan, dia dilecehkan saat dia tinggal di rumah Maglio.

LIHAT: VIDEO - Cewek ABG Nyaris Diperkosa di Lift

BACA: Pemerkosa Seorang Nenek Ini, Akui Juga Pernah Perkosa Istri Tetangga

Dalam persidangan yang berlangsung kilat di Maglio, pengacara gadis itu, Boris Dubini, berpendapat, klaim Maglio bahwa hubungan seks tersebut atas dasar suka sama suka merupakan sebuah omong kosong.

Dubini mengatakan, obat penenang (tranquiliser) yang diberikan Maglio telah membuat remaja itu menjadi "boneka kain" yang tidak bisa melawan.

Peristiwa ini berawal ketika ibu seorang remaja asal Queensland, Australia yang telah dibius dan diperkosa seorang polisi di Italia. 

pm
Seorang pemerkosa berantai Dino Maglio, saat bersama dengan dua perempuan yang kemudian melaporkan dia. (foto: correctiv.org)

Ibu itu mengatakan, polisi tersebut telah menggunakan profesinya untuk memberikan rasa aman palsu terhadap perempuan.

Maglio, yang pada pekan ini, dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara karena memerkosa remaja itu setelah gadis itu dan ibunya tinggal bersama Maglio di rumahnya di Padua, di Italia utara.

Mereka menemukan dia di situs khusus untuk akomodasi Couchsurfing.com.

BACA: 2 Security Bandara Perkosa WN Tiongkok Dinilai Sangat Memalukan

Sang ibu mengatakan, setelah melihat profil Maglio, yang terdaftar sebagai seorang polisi, dia berpikir "pria itu mestinya dapat dipercaya".

"Ada sejumlah komentar lain di situs itu yang mengatakan bahwa dia mengantar (orang) keliling kota dan merupakan tuan rumah yang hebat," kata sang ibu kepada ABC.

"Profesi sebagai polisi merupakan hal pertama yang dia pasang di sana karena ia tahu bahwa perempuan akan merasa aman di hadapannya."

pr
Illustrasi. Foto: Shutterstock

Ibu itu mengatakan, dia dan putrinya masih berusaha untuk menghadapi kenyataan setelah kejahatan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved