Dua Korban Meninggal Ditemukan 2 Kilometer dari Titik Rafting

MAJALENGKA, TRIBUN - Dua korban meninggal dunia masing-masing atas nama Vidyatami (18) dan Ulfa (18) tercatat sebagai warga Tangerang. Keduanya ditemukan Senin (9/2/2015) malam di aliaran Sungai Cilongkrang.

"Vidya ditemukan lebih dulu tepat di bawah Jembatan Cilongkrang atau sekitar 1,5 kilometer dari tempat rafting. Sementara Ulfa ditemukan di aliran Sungai Cilongkrang masuk Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja atau sekitar 2 kilometer dari titik rafting," kata Kapolsek Argapura, AKP M Riyadi Paweka di lokasi kejadian, Selasa (10/2/2015).

Saat ditemukan, kata AKP M Riyadi Paweka, Vidya hanya mengenakan pakaian dalam. Sementara di tubuh Ulfa sama sekali tidak menempel sehelai kain pun. Padahal saat rafting keduanya pakai celana jins, baju tangan panjang dan kerudung.

Kedua jenazah mahasiswa itu sempat dibawa ke Puskesmas Argapura. Namun kemudian dipindahkan ke RSUD Majalengka. Kedua jenazah pun sudah diambil pihak keluarga pada Selasa (10/2/2015) pagi.

Demikian dengan korban selamat, juga dibawa ke RSUD Majalengka. Namun sampai tadi pagi, tinggal tiga orang yang dirawat di IGD. Mereka adalah, Ratrih (19), Claudia (21), dan Ewa (19).

Dari tiga korban selamat itu, Ewa sudah bisa berjalan pelan namun masih mengeluh sakit di bagian perut. Sementara Ratrih dan Claudia masih diinfus. Namun demikian, Ratrih dan Claudia akan dipindahrawatkan ke Tangerang atas permintaan keluarga.

Sebelumnya, 13 mahasiswa program kerjasama UIN dan UMJ mengunjungi Gua Lalay di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Senin siang. Dipandu lima pemandu wisata setempat, mereka melakukan body rafting.

Namun sekitar pukul 15.00, tiba-tiba datang bah di aliran sungai tempat rafting. 11 mahasiswa dan empat pemandu wisata selamat, sementara dua mahasiswa ditemukan tewas, dan seorang pemandu masih dalam pencarian. (roh)