Mitos atau Fakta

Pemakaian Kacamata Pada Anak Bikin Minus Bertambah

Penggunaan kacamata pada anak justru bisa membuat minus bertambah. Benarkah?

Editor: Arief Permadi

RABUN jauh (miopia) yang lebih dikenal dengan sebutan mata minus adalah masalah mata yang paling umum terjadi. Mata minus ini mudah dikoreksi dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Namun, kabarnya,  penggunaan kacamata pada anak justru bisa membuat minus bertambah. Benarkah?

Menurut dr Ikhsan Revino, spesialis mata dari klinik mata SMEC Jakarta, rabun jauh yang dialami oleh anak berusia kurang dari 20 tahun memang bisa bertambah. Namun hal itu bukan karena pemakaian kacamata.

“Minus pada anak memang bisa bertambah karena perubahan panjang bola mata yang menyebabkan minus tersebut meningkat," kata Ikhsan dalam acara media edukasi Gaya Hidup Modern vs Mata Kita di Jakarta seperti dilansir kompas.com.

Rabun jauh terjadi karena bola mata lebih panjang dari normal sehingga cahaya yang dibiaskan kornea dan lensa mata jatuh di depan lensa. Seiring pertambahan usia anak, panjang bola mata juga akan menyesuaikan dengan pertumbuhan anak sehingga minus pada mata bertambah. Biasanya minus pada mata anak cenderung stabil saat anak memasuki usia dewasa.

Menurut Ikhsan, tingginya minus pada mata anak juga sering terjadi karena orang tua  terlambat memeriksakan kondisi mata anaknya.

"Sebaiknya orangtua melakukan pemeriksaan mata anak secara teratur. Menurut WHO dapat dilakukan sejak anak usia 6 bulan atau pada 3 tahun sebelum mereka masuk sekolah," ujarnya.

Bila anak sudah memakai kacamata, sebaiknya orangtua mengecek mata anak setiap 6 bulan sekali atau lebih cepat jika memang lensa sudah buram. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved