Sumber Mata Air Melimpah di Kawasan Timur
Wilayah Kecamatan Cicalengka dan Nagreg memiliki puluhan sumber mata air.Untuk Cicalengka, tercatat terdapat 11 sumber mata air begitu
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Darajat Arianto
CICALENGKA,TRIBUN - Wilayah Kecamatan Cicalengka dan Nagreg memiliki puluhan sumber mata air.Untuk Cicalengka, tercatat terdapat 11 sumber mata air begitu juga untuk Kecamatan Nagreg. Dari sumber-sumber mata air itu, semuanya dikelola oleh masyarakat sekitar dan diperuntukkan secara bersama-sama. Adapun 1 diantaranya, yakni mata air Nyalindung telah dikelola oleh perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ternama.
"Di Cicalengka ini, banyak terdapat sumber mata air dan lokasinya selain di daerah pegunungan, di pusat kota kecamatan Cicalengka sendiri terdapat sumber mata air. Seperti halnya di alun-alun Cicalengka. Dan rata-rata, semua sumber mata air ini masih dikelola secara tradisional oleh warga sekitar disertai adat budaya dan keyakinan warga sekitar," ujar pegiat budaya Kabupaten Bandung yang juga koordinator Komunitas Sejarah Masyarakat Kendan di Cicalengka, Jumat (13/4).
Ia juga mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menginventarisir sumber mata air di dua kecamatan itu karena pihaknya yakin, masih ada sumber mata air lain yang belum ditemukan oleh warga."Kami yakin masih ada sumber mata air lain di 2 wilayah itu. Karenanya, kami masih mencari dan menginventarisirnya beserta kebiasaan dan adat sekitar sumber mata air," ujarnya.
Ia juga berharap, melimpahnya mata air ini tidak dikelola secara monopoli oleh perusahaan-perusahaan AMDK besar kemudian menjauhkan air dari masyarakat sekitar sumber mata air. Namun, melimpahnya mata air ini harus menjadi solusi untuk menjawab masalah kesulitan air bersih di sekitar 2 wilayah itu seperti halnya daerah Rancaekek dan sekitarnya yang seringkali kekeringan.
"Melimpahnya mata air ini harus jadi solusi atas maraknya kesulitan air bersih di sekitar Cicalengka dan Nagreg juga wilayah Rancaekek dan sekitarnya yang seringkali kekeringan. Tugas PDAM dan pemerintahlah untuk melakukan hal itu. Dan kami juga berharap, warga mempertahankan mata air itu, jangan sampai akhirnya dikelola oleh periusahaan AMDK besar yang justru berujung pada monopoli air bersih dan akhirnya merugikan masyarakat," papar Bob.
Adapun mata air di Cicalengka itu antara lain mata air Cirengas, Destik, Sirah Situ, Cicadas, Ciputri, Lewon Ciburial, Cibodas, Ciloa, Nyalindung yang kini dikelola perusahaan AMDK nasional, Cihantap dan Cikramajaya. Sementra di Nagreg,terdapat mata air seperti Cibeuneur, Nenggeng, Cilimus, Cibunar, Cijauh,Gamblung, Cilarangan, Cibodas, Cikoret, Cipasung dan Cinagreg. (*)