Harga Cabai ''Makin Pedas'', di Kota Cirebon Mencapai Rp 80 Ribu Perkilogram
Harga cabai di sejumlah pasar di Kota Cirebon terus merangkak naik. Pantauan Tribun Jabar, saat ini harganya
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Harga cabai di sejumlah pasar di Kota Cirebon terus merangkak naik.
Pantauan Tribun Jabar, saat ini harganya tembus mencapai Rp 80 ribu perkilogram.
Pedagang sayuran di Pasar Kramat, Hamid (57), mengatakan, harga cabai makin pedas sejak beberapa hari lalu.
Namun, menurut dia, harga cabai rawit lebih mahal dibanding cabai merah.
"Cabai rawit sekarang Rp 80 ribu perkilogram," kata Hamid saat ditemui di Pasar Kramat, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (17/7/2019).
Sementara harga cabai merah saat ini mencapai Rp 60 ribu perkilogram.
Ia mengakui beberapa waktu lalu harga cabai sempat turun di harga Rp 25 ribu perkilogram.
Hamid mengatakan, hingga akhirnya harga cabai pun perlahan-lahan naik.
• Abah Robert Ungkap Kunci Sukes Persib Bandung Taklukkan Kalteng Putra
"Setelah lebaran itu naik, jadi tinggi seperti sekarang," ujar Hamid.
Selanjutnya di Pasar Induk Jagasatru, Kota Cirebon, harga cabai mencapai Rp 65 ribu - Rp 70 ribu perkilogram.
Menurut pedagang sayuran di Pasar Induk Jagasatru, Maskana (48), harga cabai sudah tinggi dari pemasoknya.
"Dari pemasoknya itu harga cabai sudah naik," kata Maskana.
Ia mengatakan, biasa mendapat pasokan cabai dari wilayah Kuningan dan Majalengka.
Namun, Maskana enggan menyebutkan berapa kenaikan harga cabai dari tingkat pemasok itu.
"Saya jual cabai beda-beda harganya, tergantung jenisnya, dari mulai Rp 60 ribu - Rp 70 ribu," ujar Maskana.
• 3 Alasan Mengapa Setya Novanto Dikembalikan ke Lapas Sukamiskin