Harga Cabai Rawit di Indramayu Capai Rp 70 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Lebih 'Pedas' Tahun Lalu
Meski demikian, tingginya harga cabai rawit tersebut dianggap biasa atau tergolong stabil oleh sejumlah pedagang.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Indramayu menyentuh Rp 70 ribu per kilogram.
Meski demikian, tingginya harga cabai rawit tersebut dianggap biasa atau tergolong stabil oleh sejumlah pedagang.
Pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Hj Masfuah, mengatakan kenaikan tersebut baru terjadi beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, harga cabai rawit di Kabupaten Indramayu berada di kisarab Rp 60 ribu per kilogram.
"Tidak signifikan sih paling hanya naik Rp 10 ribu," ujar Hj Masfuah saat ditemui Tribuncirebon.com di lapak jualannya, Kamis (11/7/2019).
Harga cabai rawit itu seharga Rp 60 ribu per kilogram, ucapnya, itu sudah terjadi lama sejak Lebaran 2019 dan baru naik menjadi Rp 70 ribu beberapa hari terakhir ini.
• Suhu Terpanas di Indramayu Hari Ini Akan Capai 34 Derajat Celsius, Berikut Info Cuaca Selengkapnya
• Di Indramayu, Sudah 200 Hektare Sawah Alami Gagal Panen
Untuk jenis cabai lainnya, semisal cabai merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp 65 ribu per kilogram dari harga sebelumnya yaitu Rp 55 ribu per kilogram.
Lanjut dia, cabai kriting naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram dari harga awal Rp 50 ribu kilogram.
"Rata-rata jadi naiknya itu Rp 10 ribu," ujar dia.
Ia menceritakan, kenaikan harga tersebut masih tergolong stabil bila dibandingkan musim kemarau pada tahun lalu.
Bahkan, untuk harga cabai rawit di musim kemarau tahun 2018 menyentuh harga Rp 140 ribu per kilogram.
• Harga Cabai Rawit Merah di Garut Makin Pedas
"Sekarang sih biasa, malah sempat turun jadi Rp 50-60 ribu waktu Lebaran kemarin," ucapnya.
Ia memprediksi tidak ada kenaikan signifikan dari harga-harga kebutuhan pokok di Kabupaten Indramayu selama musim kemarau ini.
Diakui dia, sebagian besar pedagang memgambil barang dagangan dari para petani di Bandung.
"Mudah-mudahan seginilah harganya, jangan seperti tahun kemarin. Apalagi kalau di Bandung itu kan tidak mengalami kekeringan, jadi insya Allah stabil," ujar dia.