Meski Diperpanjang, Pendaftar di SMAN 1 Kaliwedi Cirebon Tak Kunjung Banyak, Ini Penyebabnya

Meski sudah diperpanjang selama satu minggu setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) resmi ditutup pada 22 Juni

Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
tribunjabar/siti masithoh
SMAN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Meski sudah diperpanjang selama satu minggu setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) resmi ditutup pada 22 Juni, jumlah calon siswa yang mendaftar di SMAN 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon tidak mengalami penambahan yang tinggi.

Selama satu minggu diperpanjang, hanya ada empat siswa yang mendaftar. Sebelumnya, SMAN 1 Kaliwedi mendapatkan 23 calon siswa.

Sehingga jumlah calon siswa yang mendaftar seluruhnya hanya 27 orang.

Wakasek Kurikulum SMAN 1 Kaliwedi, Sutrisno mengatakan sedikitnya pendaftar ke SMAN 1 Kaliwedi memiliki faktor tersendiri, di antaranya tidak ada angkutan umum menuju sekolah.

"Jarak dari pangkalan angkutan umum ke sekolah lebih dari 1 kilometer. Sehingga, para calon siswa lebih memilih sekolah-sekolah di zona yang sama yang terhubung dengan transportasi umum seperti SMAN Gegesik dan SMAN Arjawinangun," kata Sutrisno saat ditemui di sekolahnya, Sabtu (29/6/2019).

Para pendaftar di SMAN 1 Kaliwedi didominasi dari wilayah sekitar Kaliwedi yang sudah memiliki kendaraan pribadi.

Golkar Memanas, Rizal Mallarangeng Peringatkan Bambang Soesatyo Soal Perebutan Ketum Golkar

Daya tampung siswa di SMAN 1 Kaliwedi sendiri sebanyak 140 orang.

Sutrisno mencontohkan, calon siswa yang berada pada radius 3 kilo meter sesuai ketentuan sistem zonasi, seperti dari Desa Wargabinangun dan sekitarnya, lebih memilih mendaftar ke SMAN Gegesik atau Arjawinangun yang lebih jauh.

Dia menilai sistem zonasi sudah tepat, namun trasnportasi menju sekolahnya yang sulit menyebabkan minimnya pendaftar.

Akibat pendaftarnya sedikit, pemerintah akhirnya memberikan kebijakan perpanjangan PPDB kepada SMAN 1 Kaliwedi.

54 Ton Jahe Senilai Rp 680 Juta dari Kabupaten Bandung Diekspor Ke Bangladesh

SMAN 1 Kaliwedi masuk dalam kategori zona D yang meliputi Kecamatan Arjawinangun, Gegesik, Kaliwedi, Susukan, Panguragan, Kapetakan dan Krangakeng Kabupaten Indramayu.

"Nanti kita lihat setelah pengumuman PPDB di SMAN 1 Gegesik, karena ada 11 siswa yang pilihan keduanya ke sini. Sekarang kita baru ada tambahan 4 calon siswa," kata dia.

Selain itu, lanjut Sutrisno, pihaknya masih berharap ada penambahan calon siswa dari luar daerah yang menjadi santri di Pontren Al-Anwar Desa Guwa Kidul, Kecamatan Kaliwedi.

Dari pesantren itu, kata Sutrisno, setiap tahun ada 10 sampai 15 santri yang mendaftar ke SMAN 1 Kaliwedi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved