Jalan Penghubung Jatinangor-Sukasari Rusak, Sering Dilintasi Kendaraan Berat
Sebagian ruas Jalan Letjen Mashudi di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terlihat mengalami kerusakan
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagian ruas Jalan Letjen Mashudi di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terlihat mengalami kerusakan, diduga akibat dilintasi oleh kendaraan berat dari lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Kerusakan terparah, mulai dari sekitar kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Menara Loji, dan di depan gerbang kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) serta Bandung Giri Gahana (BGG) Resort.
Ruas jalan berlapis aspal yang menghubungkan antara Kecamatan Jatinangor dengan Kecamatan Sukasari ini, mengalami berbagai kerusakan, mulai dari mengelupas, aspal menyembul, berlubang, hingga ambles.
Akibatnya, sejumlah warga, baik pengendara sepeda, kendaraan roda dua, dan empat, terpaksa menghindari titik dan lebih memilih melintasi jalan yang masih terbebas dari kerusakan.
Diketahui, kendaraan besar yang melintasi Jalan Letjen Mashudi, mengangkut material tanah dari lokasi proyek Tol Cisumdawu, tak jarang material tersebut pun tercecer disepanjang ruas jalan.
• Madura United Dihuni Pemain Kelas Wahid, Begini Kata Kapten Persib Bandung Haji Supardi Nasir
Tak hanya itu, akibat kerusakan tersebut, sepanjang Jalan Letjen Mashudi tampak berdebu, sehingga banyak pengendara, terutama roda dua yang terlihat menutup hidung, untuk mencegah debu terhirup.
Rahmat Fajar (34), Warga Kampung Baru Bereum, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, mengatakan, sebelum ada proyek pembangunan Tol Cisumdawu, ruas Jalan Letjen Mashudi, dalam kondisi baik, tidak banyak mengalami kerusakan.
"Sekarang semakin parah, apalagi yang di depan BGG sama gerbang Unpad. Itu lubangnya besar sekali, harus kepinggir biar selamat," kata Rahmat di Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (21/6/2019).
• 1.833 Calon Jemaah Haji Indramayu Diberangkatkan ke Tanah Suci pada Tahun Ini
Rahmat menuturkan, di sekitar lokasi proyek pembangunan tol tersebut, beberapa kendaraan besar kerap diparkir di bahu jalan, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas.
Ia mengatakan, saat berkendara menggunakan kendaraan roda empat, ia pun terpaksa menurunkan laju kecepatan kendaraan, karena harus bergantian saat melintas.
"Sudah sangat menganggu, apalagi ini jalan tercepat dari Sukasari ke Jatinangor," katanya.