4 Pengobatan Alternatif yang Bisa Sembuhkan Glioblastoma, Penyakit yang Diderita Agung Hercules
Dikabarkan Agung Hercules tengah mengidap kanker otak jenis glioblastoma stadium 4.
TRIBUNJABAR.ID - Kabar kesehatan Agung Hercules semakin santer terdengar akhir-akhir ini.
Dikabarkan Agung Hercules tengah mengidap kanker otak jenis glioblastoma stadium 4.
Hal ini disebut sang istri, Mira Rahayu dalam kolom komentar di Instagram-mya.

"@mariah_sundara aamiinn ya robbal aalamiin CA otak teh Glioblastoma stadium 4. Piduana nya teh.... " tulis Mira.
Glioblastoma adalah jenis kanker agresif yang dapat tumbuh di otak atau sumsum tulang belakang.
Glioblastoma terbentuk dari sel yang disebut astrosit yang mendukung sel-sel saraf.
Kanker otak ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
Gejala-gejalanya meliputi:
- Perubahan pola sakit kepala.
- Sakit kepala yang secara bertahap menjadi lebih sering dan lebih parah.
- Mual atau muntah yang tidak bisa dijelaskan.
- Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau hilangnya penglihatan.
- Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap di lengan atau kaki.
- Penurunan berat badan.

- Kesulitan dengan keseimbangan.
- Kesulitan bicara.
- Kebingungan dalam urusan sehari-hari.
- Perubahan kepribadian atau perilaku.
- Kejang, terutama pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang.
- Masalah pendengaran.
Glioblastoma dapat memengaruhi fungsi otak dan mengancam jiwa tergantung pada lokasi dan tingkat pertumbuhannya.
Walau penyakit yang diderita Agung Hercules tergolong penyakit langka, ternyata ada pengobatan alternatif yang dapat menyembuhkannya.
Melansir dari Mayo Clinic, pengobatan alternatif ini dapat menyembuhkan penderita glioblastoma, di antaranya:

1. Terapi musik
Penggunaan musik sebagai alat terapi dalam kesehatan sudah digunakan sejak zaman Romawi kuno.
Melansir dari MD Anderson Cancer Center, terapi musik adalah alat terapi utama yang digunakan dalam sebagian besar program pengobatan integratif di pusat-pusat kanker besar di seluruh negara.
Ketika digunakan bersamaan dengan perawatan kanker konvensional, terapi musik telah ditemukan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan; meningkatkan mood dan mengurangi stres; meningkatkan kualitas hidup; dan memungkinkan pasien untuk mengomunikasikan ketakutan, kesedihan, atau perasaan lainnya dengan lebih baik.
