Penyerang Sopir Bus di Tol Cipali KM 150 Negatif Narkoba, Kejiwaannya akan Terus Diperiksa
Jajaran Polres Majalengka dan Polda Jabar masih mendalami kecelakaan maut di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 150.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jajaran Polres Majalengka dan Polda Jabar masih mendalami kecelakaan maut di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 150.
Peristiwa itu disebabkan sopir bus diserang oleh penumpang yang bernama Amsor (29).
Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, mengatakan, Amsor pun hingga kini masih diperiksa.
Pihaknya juga telah melakukan tes urine terhadap Amsor yang berprofesi sebagai sekuriti itu.
"Tes urine itu hasilnya negatif," ujar Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, motif penyerangan Amsor terhadap sopir bus juga masih didalami.
• Foto-foto Kecelakaan Maut yang Menewaskan 12 Orang di Tol Cipali, Badan Bus Tindih Mobil
Namun, berdasarkan pemeriksaan awal Amsor merasa terancam karena akan dibunuh oleh sopir dan kenek bus berpelat nomor H 1469 CB itu.
Menurut Rudy, hal itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon kenek dan sopir bus tersebut.
"Kami juga akan melakukan tes terhadap kondisi kejiwaan yang bersangkutan," kata Rudy Sufahriadi.
Saat ini, Amsor yang mengalami luka berat itu masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Setelah pemeriksaan dianggap cukup, maka Amsor akan ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut itu.
• Di Cianjur Banyak Pengguna Sabu-sabu, BNN dan TNI Komitmen Bersihkan Anggota dari Narkoba