Modus Jual Beli Tokek, Komplotan Perampok Ini Lalu Bius Korbannya dan Gondol Duit Rp 48 Juta

Komplotan perampok yang beroperasi di Situraja, Kabupaten Sumedang, melakukan kejahatannya dengan modus menawarkan tokek.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Seli Andina Miranti
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo di Mapolres Sumedang, Senin (2/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Komplotan perampok yang beroperasi di Situraja, Kabupaten Sumedang, melakukan kejahatannya dengan modus menawarkan tokek.

Tokek yang ditawarkan oleh komplotan ini pun spesifik, yaitu tokek rumah berukuran panjang 45 sentimeter.

Sebelum bertemu, para pelaku telah menyiapkan alat pembius korban berupa spray atau semprotan yang diisi cairan khusus.

Hal ini disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, ketika ditemui Tribun Jabar di Mapolres Sumedang, Senin (3/6/2019).

"Korban diajak ketemuan di tempat tertentu yang dipersiapkan dulu oleh pelaku," ujar AKBP Hartoyo.

Sebelumnya, korban diminta menyiapkan Rp 10 juta untuk biaya pengukuran besar tokek yang akan diperjualbelikan.

PT KAI Daop 3 Cirebon Prediksi Puncak Arus Mudik Hari Ini, Hingga Siang Sudah 10.196 Penumpang

Namun kemudian tersangka I alias Imas memberitahu korban uang tersebut batal dan meminta menyiapkan uang hibah yang besarnya sesuai hari lahir.

Akhirnya korban menyiapkan uang sesuai hari lahir yaitu hari Senin yang besarannya Rp 40 juta.

Pada pertemuan di lokasi yang ditentukan, korban dilumpuhkan dengan alat yang sudah disediakan.

"Korban dilumpuhkan dengan alat ini, kemudian uangnya diambil, dibawa lari," ujarnya.

Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp 48 Juta.

H-2 Lebaran 2019 Jalan di Pusat Kota Bandung Lengang, Ramai di Pinggiran Itu Pun Cuma Melintas

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved