PPDB 2019 Masih Lahirkan Banyak Keluhan dari Orang Tua Siswa

Selain merasakan hal yang positif atas diterapkannya sistem PPDB 2019, banyak pula masyarakat yang masih mengeluhkan sistem tersebut.

Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Suasana di halaman SMPN 30 Kota Bandung yang tengah menggelar PPDB 2019. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selain merasakan hal yang positif atas diterapkannya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB 2019), banyak pula masyarakat yang masih mengeluhkan sistem tersebut.

Seperti diketahui, PPDB Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk elah resmi di mulai pada 23 Mei 2019, kemarin.

Setiap sekolah, telah mempersiapkan PPDB 2019 secara baik dengan menerapkan sistem yang sesuai dengan aturan pemerintah, yakni meliputi tiga jalur yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua.

Banyak masyarakat yang antusias dengan sistem PPDB tersebut khususnya sistem Zonasi, karena menguntungkan jarak yang dekat ke sekolah yang ingin dituju.

Gelar Promo Murah, Saatnya Borong Baju Lebaran di Ethica

Tak jarang pula, beberapa masyarakat mengeluhkan dengan sistem zonasi tersebut.

Seperti halnya, salah satu calon orang tua siswa, Yana Suhardi (43).

Yana mengeluhkan, sistem zonasi tidak menguntungkan kepada anaknya.

"Rumah saya letaknya jauh dari sekolah-sekolah negeri, sedangkan anak saya maunya masuk ke negeri," ujar Yana saat ditemui di halaman sekolah di SMPN 30 Kota Bandung.

Yana menambahkan, untungnya ada sistem kombinasi yang dapat membantu anaknya untuk tetap bersekolah di negeri.

Kenali 3 Strategi Penempatan PPDB SMP Jika Ingin Anak Anda Diterima di SMP Negeri

"Semoga diterima lewat jalur kombinasi, soalnya satu-satunya cara agar anak saya bisa bersekolah di negeri," ucap Yana.

Sistem kombinasi yaitu sistem yang mengandalkan nilai ISBN.

Nantinya, para calon siswa akan diperingkatkan dari nilai yang terbesar.

SMPN 30 Kota Bandung sendiri akan membuka kuota sebanyak 51 orang melalui jalur kombinasi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved