YKKJRK dan PADMA Menggelar Baksos dan Berikan Santunan Baju Lebaran untuk Kaum Tidak Mampu
BULAN Ramadan menjadi momen penting bagi Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) untuk berbagi dengan kaum kurang mampu
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID - BULAN Ramadan menjadi momen penting bagi Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) untuk berbagi dengan kaum kurang mampu yang berasal dari anak dan keluarga jalanan.
Menggandeng tim medis dari Perhimpunan Alumni Dokter Maranatha (PADMA), YKKJRK bersama PADMA menggelar bakti sosial di Rumah Bhineka atau Rumah Singgah Jalan Hercules No 76-78, Cipedes, Bandung, Sabtu (18/5/2019).
Bakti sosial yang digelar secara rutin sebagai agenda bulanan YKKJRK bersama PADMA kali ini adalah dengan menggelar pembagian baju Lebaran serta pengobatan gratis.
Kalangan kaum kurang mampu yang disasar kali ini berasal dari kawasan Cipedes dan Permata Sarijadi berjumlah lebih dari 50 orang yang terdiri dari 50 persen anak-anak.
• Jadwal Imsak, Salat & Buka Puasa Seluruh Indonesia, Besok, 15 Ramadan 1440 H atau Senin 20 Mei 2019
Ketua YKKJRK sekaligus pemilik Javaretro Suite Hotel, Petrus Adamsantosa, mengatakan bahwa acara bakti sosial bulan Ramadan ini terasa lebih sepesial karena memiliki misi yang sangat penting yakni mempersatukan perbedaan dalam keberagaman suku dan agama.
Sehingga hal ini diharapkan mampu meredam gejolak perbedaan yang akhir-akhir ini terasa sangat mengemuka.
"Kami ingin menciptakan oase di tengah meruncingnya perbedaan yang terasa mencuat akhir-akhir ini. Semuanya kita lebur dalam persatuan dan kesatuan dalam keberagaman suku, ras, dan agama. Meski berbeda-beda, kita semua satu, satu suku, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia. Kita adalah Bhineka Tunggal Ika. Jadi saya berharap momen Ramadan ini menjadi momen penting menyatukan perbedaan di bidang apapun, politik, sosial, agama, dan lain sebagainya. Kita adalah NKRI," tutur Adam di sela acara.
Bertolak dari rasa persatuan dan kesatuan itulah, YKKJRK bersama PADMA tak melihat latar belakang peserta bakti sosial yang digelar selama ini, termasuk dalam agenda baksos Sabtu kemarin.
Seluruh peserta baksos dari kaum tidak mampu mendapat santunan dan pengobatan gratis dari YKKJRK dan PADMA.
"Santunan yang kami berikan kali ini adalah paket baju Lebaran, sarung dan paket makanan," ujar Adam.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim PADMA dr Adrian Suhendra, mengatakan bahwa tim medis yang menggelar baksos saat itu menemukan banyak anak yang terkena gangguan infeksi saluran pernafasan.
Bahkan dia menemukan ada satu anak yang mengidap tubercolosis.
• Pemkab Bandung Akan Gelar Ramadan Fair 1440 H
"Kami memberikan obat-obatan bagi anak atau orang dewasa yang terkena gangguan kesehatan, termasuk yang infeksi dan TB," katanya.
Selain memberikan pengobatan, menurut Adrian, Tim PADMA juga menggelar edukasi terkait cara hidup sehat terhadap para peserta baksos, terutama anak-anak.
Edukasi yang diberikan antara lain adalah rajin melakukan cuci tangan, cara mandi yang baik serta menjaga kebersihan sehari-hari. (*)