Pilpres 2019

Adu Mulut Loyalis Prabowo, Kivlan Zen vs Para Loyalis SBY, Memunculkan Istilah 'Setan Gundul'

Menurut Andi Arief, Kivlan Zen mempunyai ambisi kotor dengan menuduh mantan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai orang yang licik.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: taufik ismail
Repro/Kompas TV
Kivlan Zen (kiri) selaku tim negosiator dari Indonesia berjabat tangan dengan pimpinan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Nur Misuari usai pembebasan tiga ABK Indonesia yang disandera kelompok pemberontak Abu Sayyaf sejak 9 Juli 2016 lalu, di Indanan, Sulu, selatan Filipina, Minggu (18/9/2016) pagi. 

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah tokoh politik bereaksi terhadap pernyataan kontroversial Mayjen (Purn) Kivlan Zen.

Sebelumnya reaksi pun datang dari tokoh politik, salah satunya Andi Arief.

Hal itu berawal ketika Kivlan Zen menuduh Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) bertindak licik di Pilpres 2019 dan dianggap telah mengkhianati Prabowo sebagai calon presiden.

Selain itu, Kivlan Zen menganggap SBY adalah salah satu figur yang justru tak menginginkan Prabowo menjadi presiden.

Reaksi tersebut pun langsung ditangkis oleh Andi Arief.

Adu mulut antara loyalis Prabowo Subianto, Kivlan Zen dengan politisi Partai Demokrat Andi Arief sampai berujung panas.

Bahkan, Andi Arief pun tak segan-segan mengeluarkan komentarnya di Twitter yang justru menyulut emosi Kivlan Zen.

Terbaru, Andi Arief membuat sebuah cuitan di Twitter membahas tentang Kivlan Zen.

Menurut Andi Arief, Kivlan Zen mempunyai ambisi kotor dengan menuduh mantan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) sebagai orang yang licik.

Selain itu, menurut Andi Arief, Kivlan Zen tidak benar-benar membela agama Islam.

"Pak SBY dianggap musuh besar karena penghalang ambisi kotor Kivlan Zen dan komplotannya yang kerap bermain api membenturkan rakyat dengan atas nama agama dan SARA dari mulai Konflik Ambon, Poso, Sampit dll. Kivlan Zen tak pernah membela Islam," tulis Andi Arief di Twitter, Jumat (11/5/2019).

Saling Tuduh soal setan gundul

Sebelumnya, Kivlan Zen menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) bertindak licik saat Pilpres 2019.

Adapun Kivlan Zen menyebut, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto agar gagal menjadi Presiden RI di Pilpres 2019.

"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved