Sopir Taksi Online Antar Jenazah
Tanggapi Kisah Yuni Sopir Taksi Online Antar Jenazah, Bupati Garut: Ambulans Sudah Gratis [3 Habis]
Kisah warga Banjarwangi yang memilih jasa taksi online, untuk membawa jenazah dari RSUD dr Slamet, Garut ditanggapi Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kisah warga Banjarwangi yang memilih jasa taksi online, untuk membawa jenazah dari RSUD dr Slamet, Garut ditanggapi Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Menurut Rudy, Pemkab sudah menyediakan ambulans gratis.
Tak seharusnya, jenazah diantar menggunakan taksol.
"Biaya ambulans itu gratis. Tapi kenapa pilih pakai jasa Grab," ucap Rudy di Kantor Bupati Garut, Rabu (8/5/2019).
Layanan ambulans gratis sudah disiapkan Pemkab untuk mengantar masyarakat yang sakit atau meninggal dunia.
Semua fasilitas itu tak dipungut biaya.
Saat disinggung adanya tarif yang dipatok untuk mengangkut jenazah, Rudy menyayangkan.
• VIDEO-Kisah Sopir Taksi Online Perempuan di Garut Antar Jenazah ke Banjarwangi
• Kisah Sopir Taksi Online Perempuan di Garut Antar Jenazah ke Banjarwangi, Waktu Tempuh 3 Jam [1]

Padahal pihaknya sudah menginstruksikan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
"Harus lebih ditingkatkan pelayanannya. Jangan sampai malah pilih jasa online," katanya.
Rudy menyebut sudah menyiapkan dua mobil yang terparkir di Pendopo Garut. Mobil ambulans itu bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis.
Plt Wakil Direktur Umum RSUD dr Slamet Garut, Eka Ariyanti menyebut pihak keluarga almarhumah sempat menanyakan masalah jasa mobil ambulans kepada petugas jaga.
Tarif ambulans ke wilayah Banjarwangi sekitar Rp 400 ribu.
Namun pihak keluarga tidak menanyakan kembali soal tarif tersebut.
• Kisah Sopir Taksi Online Perempuan Antar Jenazah ke Banjarwangi, Begini Penuturan Langsungnya [2]
Akhirnya keluarga memilih menggunakan transportasi online.