Bulan Ramadhan 1440 H

Hati-Hati, 5 Kesalahan Mendasar yang Tak Disadari Sering Dilakukan saat Puasa Ramadhan

Beberapa umat Muslim tidak menyadari perbuatan yang ternyata kesalahan saat bulan Ramadhan. Berikut penjelasan apa saja kesalahan yang harus dihindari

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menyambut bulan Ramadhan 1440 H, umat Islam wajib mempersiapkan bekal ilmu agama yang cukup, terutama fikih puasa Ramadhan.

Hal tersebut bertujuan agar ibadan di bulan Ramadhan benar, mendapatkan pahala, dan optimal.

Tak terkecuali mempelajari apa saja kesalahan yang sebaiknya umat Muslim hindari di bulan Ramadhan.

Kesalahan-kesalahan ini bisa saja tak sengaja dilakukan umat Islam. Kesalahan tersebut akan mengakibatkan jauhnya kaum Muslim dari perhatian terhadap perkara agamanya.

Untuk lebih hati-hati, simak kesalahan yang harus dihindari di bulan suci Ramadhan yang dikutip Tribunjabar.id dari Muslim.or.id : 

Doa Rasulullah Muhammad SAW saat Melihat Hilal Tanda 1 Ramadhan, Berharap Berkah dan Keselamatan

1. Kesalahan meneruskan makan dan minum ketika sudah terbit fajar dan mendengar azan Subuh 

KOMPOSISI GIZI -- Jangan asal memilih menu makanan untuk sahur atau berbuka. Perhatikan komposisi gizinya. Makanan anak harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
KOMPOSISI GIZI -- Jangan asal memilih menu makanan untuk sahur atau berbuka. Perhatikan komposisi gizinya. Makanan anak harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. (SHUTTERSTOCK)

Sebagian kaum Muslim tetap melanjutkan makan dan minumnya saat sahur, hingga muadzin selesai melantunkan adzan subuh.

Bahkan sebagian dari mereka ada yang meremehkan adzan Subuh sehingga tetap melanjutkan makan dan minum hingga semua adzan di masjid selesai terdengar.

Kesalahan yang lebih fatal ketika masih terdengar suara adzan yang jauh, tetap melanjutkan makan dan minum.

Kesalahan fatal tersebut dapat membatalkan puasa, sebagaimana dalam firman Allah Ta'ala :

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

”Dan makan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS. Al-Baqarah [2]:187)

Waktu "yang jelas" sebagaimana yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah awal waktu fajar, artinya waktu dikumandangkannya adzan.

Adapun dalil wajibnya menahan diri dari makan dan minum, serta mulai berpuasa setelah mendengan adzan, yakni setelah terbitnya fajar.

Sebagaimana dalam hadist yang diriwayat ‘Aisyah dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhum, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved