Bulan Ramadhan 1440 H
8 Ibadah Utama Pelebur Dosa dan Berlipat Pahala di Bulan Ramadhan 1440 H yang Wajib Diketahui
Delapan ibadah utama pelebur dosa di bulan Ramadhan yang wajib kamu tahu selain puasa Ramadhan agar mendapat pahala yang berlipat di bulan Ramadhan
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebentar lagi umat muslim akan bulan Ramadhan 1440 H.
Pada bulan tersebut akan menjadi waknu yang penuh pengampunan dan pahala yang berlimpah.
Allah SWT banyak menurunkan karunia di bulan Ramadhan dan ditekankan untuk umat Muslim memanfaatkan momen tersebut.
Pada bulan Ramadhan tentunya umat Muslim menunaikan kewajiban ibadah puasa Ramadhan. Selain puasa Ramadhan, ada pula ibadah lainnya yang dianjurkan dan dapat menjadi pelebur dosa.
Apa saja ibadah utama pelebur dosa dan memiliki pahala yang berlipat di bulan Ramadhan? Berikut penjelasannya yang dikutip Tribunjabar.id dari berbagai sumber.
• Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini Batas Akhir Qadha Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Merugi!
1. Puasa Ramadhan
Seperti yang dijelaskan diatas, pada bulan Ramadhan, umat muslim akan melaksanakan kewajiban ibadah puasa Ramadhan.
Umat Muslim akan melaksanakan puasa Ramadhan, mulai dari sahur hingga berbuka.
Menjalankan kewajiban ibadah puasa Ramadhan dapat meleburkan dosa-dosa umat Muslim, sebagaimana dijelaskan dalam hadist :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR. Bukhari & Muslim]
Tidak diragukan lagi, selain pelebur dosa, orang yang menjalankan kewajiban ibadah puasa Ramadhan senantiasa akan mendapat kegembiraan.
Bau mulut orang yang berpuasa juga lebih wangi dari pada bau minyak kesturi di sisi Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnyadan makannya karena Aku’. Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembria ketika berjumpa Tuhannya dengan puasanya. Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi.” [HR. Muslim].
Selain menjalankan kewajiban ibadan puasa Ramadhan mulai dari menahan nafsu makan, minum, dan kebutuhan biologis, umat Muslim juga diwajibkan untuk menghindari segala perbuatan maksiat dan memperbanyak kesabaran.
• Hukum Shalat Tarawih Sendiri di Bulan Ramadhan, Niat, dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri